" Aku ingin keluar mencari udara segar. Tidak akan lama."
Manager Dream itupun menatap Renjun dengan tatapan agak menyelidik.
" Sebenarnya apa yang terjadi?"
Renjun balik menatap sang Nuna.
" Tidak ada Nuna."
Sang manager menghela nafas.
" Terserah. Asal jangan mengganggu karirmu saja. Secepatnya bereskan persoalanmu, kau harus tetap profesional Huang Renjun."
Renjun mengangguk singkat dan melangkah keluar, tapi langkahnya terhenti ketika Chenle dan Jeno datang.
" Gege mau kemana?" Chenle yang menghentikan langkah Renjun.
" Mencari udara segar." Jawab Renjun singkat.
" Ingat, satu jam lagi kita perform." Jeno yang mulai menyerah menghadapi tingkah orang tertua dalam grupnya itupun berucap singkat. Sudah tugasnya sebagai Leader untuk mengingatkan hal-hal kecil ataupun besar kepada member-membernya.
" Arraseo."
***
Seorang pemuda tanggung menatap ke arah seorang pemuda lain yang terlihat sedang bersedih bercampur frustasi.
Karna rasa penasaran yang tinggi, si pemuda itu pun mendekati pemuda lain yang ia ketahui sebagai salah satu artis yang akan tampil dalam acara yang di usung stasiun tv milik keluarga sahabatnya itu.
" Apa yang kau lakukan disini? Bukankah kau salah satu artis yang akan perform sebentar lagi?"
Si pemuda, Huang Renjun itu pun menoleh ke arah sumber suara yang mengucapkan bahasa Korea dengan logat patah-patah itu. Di sampingnya telah berdiri seorang pemuda berwajah bule tengah tersenyum ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Fanboy | Jaemren✔
FanfictionWelcome to : 6th My Jaemren fanfict ' My Fanboy ' BXB JAEMREN AREA. Masih dengan maincast yang sama tapi dengan alur berbeda. Cerita ini di garap hari sabtu, 14 september 2019 jam 00:00. -12 desember 2019