ALEIKA (Hiatus)

Part 1 : Ignore me!

**Hai✋Ini work pertama saya. Hobby saya menggambar dan menghayal. Nonton Cogan Anime adalah hal yang paling saya suka 😍😂. Menulis cerita sih iseng-iseng aja Insya Allah banyak yang suka🙏**

**Selamat Membaca**

🌷🌷🌷

Prank!!!.........

Suara nyaring terdengar memecah keheningan rumah itu.

Tak....tak..tak..
Dan suara langkah kaki seseorang yg bergegas menuruni tangga.

Setelah sampai disumber suara,terlihat seorang pria setengah paruh baya duduk diatas kursi roda dan berusaha menjangkau pecahan gelas tersebut.

"Ayah! lagi apa sih?"

Suara seorang gadis dengan lembutnya bertanya.

"Ayah mau ngapain?"

Sambil membenarkan posisi duduk pria itu.

"Aha ao uuu"

Ucap pria itu sambil menunjuk mulutnya.

"Ayah mau minum? kalo ayah mau sesuatu panggil Lei, aja ya! ngga usah ngambil sendiri"

Sembari mengambil air dengan gelas baru.

"..."

Pria itu mengangguk sambil mengambil airnya.

Gadis itu pun tersenyum manis melihat tingkah pria didepannya.

~Gadis dihadapan pria tersebut yang berambut panjang kecoklatan, dengan mata hitamnya yang besar adalah Aleika Andromeda.~

~Sedangkan pria paruh baya yang sedang asyik dengan gelas berisi air adalah Ayahnya.~

Karena sebuah peristiwa kelam yang menimpa keluarga itu dahulu, Membuat ayah Aleika menjadi cacat dan menjadikan Aleika dijauhi semua orang.

🌷🌷🌷

"Aleika!..Aleika!!..Aleika!!!"

Suara seorang laki-laki menyadarkannya dari lamunan.

"Ah? IYA!!!"

Sontak Gadis itupun langsung berdiri dan berteriak ditengah sunyinya kelas.

"Hahahhhaa!!!"

Suara tawa mewarnai kelas tersebut.

"Kamu berani-beraninya melamun disaat saya lagi mengajar,ya?!!"

Suara laki-laki itu meninggi karena marah.

"Sa..sa..saya ngga ngelamun pak saya cuma..." (tidak sempat melanjutkan)

"Alah...jangan ngeles deh,lei! Apa lu mau bilang kalau lu ngeliat sesuatu lagi didepan lu?"

Ketus seorang gadis memotong omongan Aleika dengan nada mengejek.

"Mmm..."

Aleika pun tertunduk malu karena omongan gadis itu.

"Kalau kamu tetap melamun, mendingan kamu keluar sekarang!! Saya ngga suka diacuhkan disaat sedang mengajar!!"

Suara laki-laki itu kembali meninggi.