ALEIKA (Hiatus)

Part 5 : Aray*

🌷🌷🌷

Bell berbunyi!

Menandakan berakhirnya pelajaran pada hari ini. Semua siswa sibuk merapihkan barang-barang mereka.

Selama bell istirahat tadi mereka selalu menjauhkan Mia dari Aleika.

Mungkin mereka takut Aleika akan memiliki teman.

Aray saja sudah termasuk gangguan besar bagi para Pengganggu, mereka tidak akan bisa leluasa membully Aleika nantinya.

🌷🌷🌷

Aleika terlalu sibuk dengan ujian Sejarah dadakan tadi, untung saja dia pintar dalam bidang sejarah dia berfikir nilainya akan diatas rata-rata.

Setelah selesai dengan barang-barangnya, Aleika pun beranjak dari tempatnya.

Aleika menoleh kearah kerumunan Siswi yang tengah serius membicarakan sesuatu.

Aleika tidak perduli dengan apa yang mereka bicarakan, tetapi yang Aleika perhatikan adalah Mia yang berada diantara mereka.

Saat Mia melihatnya, Aleika hanya bisa memberikan senyuman seadanya kepada Mia dan beranjak dari kelas itu.

🌷🌷🌷

Aleika berjalan keluar gedung sekolahnya sambil melihat ponsel miliknya.

Terdapat sebuah notifikasi.

Panggilan tak terjawab
Aray 32 panggilan

"Aray? Ngapain dia nelfon aku ya?"

Butuh waktu beberapa detik untuk Aleika mengingatnya. (Sebenarnya Ingatan Aleika memang buruk:v)

"Oh...iya!Sekarangkan Turnamen Basketnya Aray!"

Setelah melihat tanggal pada ponselnya Aleika baru teringat.

"Aduh...udah sore lagi pasti Aray bakalan marah deh!"

Dengan tergesa-gesa Aleika mencari taksi untuk pergi keturnamen tersebut.

🌷🌷🌷

Ditempat lain Mia merasa canggung dengan pembicaraan Mereka.

Mia hanya memikirkan senyuman yang Aleika berikan kepada Mia tadi.

"Aleika kenapa ya?"

Dengan suara berbisik Mia mencari sendiri jawaban dari pertanyaannya.

"Mia kamu kenapa? Dari tadi kamu itu disini tapi pikiran kamu entah dimana? Mikirin apa sih?"

Pertanyaan seorang gadis berambut coklat yang digerai sebahu itu membuat Mia tersentak dari lamunannya.

"Ah? Aku? Ngga apa-apa kok. Cuma... kayanya aku harus pulang cepet deh! Takut mama khawatir."

"oh...ya udah hati-hati ya"

"Kamu tau jalan pulangkan?"