ALEIKA (Hiatus)

Part 10 : Hallo Lyan!

🌷🌷🌷

Udara dingin menyelinap masuk bersama semerbak wangi bunga sakura.

Terlihat seorang gadis dengan wajah yang terlihat sangat kelelahan terbaring diatas sofa diruang tamu.

Tubuhnya diselimuti kain tebal berwarna putih.

Saat dia membuka mata, cahaya matahari lansung menyambutnya dihari Minggu ini.

Dia memicingkan matanya dan melihat sekitar.

"Hmm..Aku kok tidur disini ya?"

Sambil mengusap matanya yang masih sayup, dia membantu tubuhnya agar duduk tegap.

Saat dia masih terhanyut dengan udara sekitar, terdengar suara seorang wanita.

"Kamu kok tidur disini sih, Lei?"

"Hmm? Aku ngga tau tante tadi malem kayanya ketiduran"

"Oh... tapi Aray tadi malem kesini ngga?"

"Ee.. iya cuma sebentar kok"

Aleika sempat bingung untuk menjawab pertanyaan ini, karena tidak mungkinkan dia menceritakan kejadian aneh yang menimpa Aray dan dirinya tadi malam? Pikir Aleika.

"Oh...bagus lah! Tante kira dia ngga kesini"

"Tante, lain kali Leika ngga masalah kok ditinggal sendirian dirumah! Lagi pula ngga bakal ada kejadian aneh lagi Leika janji! Jadi tante ngga usah khawatir dan ngerepotin orang lain lagi buat cek keadaan Leika"

"Aduh! Tapi mau gimana lagi? Kamu itu ngga boleh ditinggal sendirian Bahaya! Tante ngga mau kaya yang sudah-sudah lagian Aray juga temen kecil kamu kan? Emang kenapa? Kamu lagi marah sama dia?"

"Eh? Ngga kok! Cuma ngga mau bikin dia repot aja"

🌷🌷🌷

Ditengah pembicaraan itu Aleika sempat terfikir kejadian tadi malam yang menimpa Aray. Dia tidak bisa melukai Aray lagi demi kepentingan dirinya.

"Tante Anna! Leika mau tanya dan tante jangan bohong atau ngubah topik lagi ya"

"Jangan tanya yang Aneh-aneh ya"

Aleika menarik nafasnya dalam-dalam untuk mengumpulkan keberaniannya.

"Siapa itu Alice? Dan apa kaitannya dengan Ibunda?"

Pertanyaan itu sontak membuat Anna membelalakan kedua bola matanya.

"Pertanyaan kamu terlalu berat! Tante bilang jangan yang aneh-aneh!"

Mendengar pertanyaan itu, Anna langsung beranjak dari tempatnya dan meninggalkan Aleika.

"Tante tunggu! Aku cuma mau tanya itu! Kenapa tante selalu menghindar setiap aku tanya siapa itu Alice?"

Anna menghentikan langkahnya dan menoleh.

"Tante bisa jawab semua pertanyaan! Tapi bukan yang itu!"

"Kenapa? Apa alasannya? Udah 10 tahun tan! Aku berhak tau!"

Anna hanya mengunci rapat mulutnya dia hanya tertunduk.

"Aku berhak tau kenapa Ibunda benci aku! Aku berhak tau kenapa aku bisa jadi kaya gini? Aku berhak tau rahasia besar apa yang keluarga ini sembunyiin dari aku!!"

"Aku berhak tau tante! Aku cuma mau tau kenapa aku harus menanggung semua rasa sakit ini tanpa ada sebabnya? Kenapa?"

Aleika mulai meneteskan air matanya yang tak terbendung lagi.