chapter 2

36 10 3
                                    

Tunjukkan padaku bahwa tidak semua orang seperti mereka

Kriiiinggg

"Baik anak-anak kita lanjutkan pertemuan selanjutnya jangan  lupa kerjaan tugas nya dirumah."

Murid murid 11 ipa 2 langsung bergegas mengemasi alat tulis dg terburu tanpa mendengarkan ucapan sang buru mereka lngsng keluar dri kelas dan menuju kekantin

Berbeda dg clara, clara lebih memilih berdiam diri di kelas karna dia tak suka keramaian.

Tapi beberapa saat kemudian clara merasa lapar ah dia lupa membawa bekal. Sial,batinnya

Akhirnya mau tak mau clara segera menuju kantin sebenarnya dia malas tpi dia takut maag ny kambuh akhirnya dg malas dia brjlan menuju kantin.

Saat berjalan menuju kantin tiba2
Bruuk, Aw! Ada yg menyandung kaki nya

"Eh kalo jalan tu liat2 dong jatuhkan lo wuahahaha"
Byuuur "eh ga sengaja kan minumnya tumpah bwuahaha"
"Anjir lu tika bwuahaha dia emg pantes di gituin hebat lu tik"
"Ya dong yuk gaes kita pergi"
"Yuk"

Sakit.
Itu hal yg clara rasakan
Taukah kalian siapa yg memperlakukan dia seperti itu?
Adik kandung nya sendiri.
Bukan dia tak mau melawan hanya saja ia ingin bersabar untuk beberapa saat lagi.

Lihatlah sekarang betapa menyedihkan nya terduduk di lantai dan baju nya basah tersiram oleh  minum berwarna milik adiknya. Dan orang2 disekitarnya?tak ada yg peduli seolah2 buta akan kejadian tadi bahkan kebanyakan mereka malah tertawa. Menganggap ini hanya sebuah lelucon?
Haha ya hidupku terlalu lucu bagi mereka.
Sdg kan aku? Aku yg merasakan nya,disini aku menderita dan mereka merasa terhibur.

Baiklah sebaiknya aku ke toilet dulu untuk membersihkan baju ini.
Karna selalu melihat ke bawah akhirnya aku menabrak seseorang
Sial knpa hari ini gue sial mulu sih,batinnya

"Eh sorry lo gpp kan?"

Dihadapannya berdiri seorang cwo yg blm prnh dia liat sblmnya mungkin murid baru.

"Iya gpp". Lalu clara lgsg berlari begitu saja tanpa mempedulikan orang tadi.

Cowo yg di tabrak tadi hanya geleng2 kepala melihat tingkah laku gadis yg baru dia temui tadi,biasanya tak pernah seorang gadis pun yg tak terpesona dg ketampanannya. Lalu kenapa tadi gadis itu hanya melihat nya dg tatapan datar lalu lgsg pergi?
"Apa ketampanan gue udah luntur ya?"cemas nya

"Woi!ngapain lu ngelamun disini bro"

"Anjiir kaget gue ndra"

"Lagian lu sih van ngapain lu ngelamun di tengah jalan sih,eh ke kantin kuy lu blm tau kan kantin dimana"

"Yaudah kuy"


Revan Dewa Angkasa
Murid baru di SMA Tunas Bangsa, dihari pertama nya ia sudah di gilai banyak gadis di sekolah ini. Bagaimana tidak ia memiliki wajah yg rupawan. Ayah nya orang jerman dan bunda nya org indonesia. Ia meiliki rahang tegas, mata tajam, hidung mancung,dan bibir yg agak tebal dan senyum yg menawan. Jika dilihat ia begitu mirip dengan manurios.

Tapi bagi seorang clara dimatanya cowok yg ditemui nya tadi hanya debu yg lewat di hadapan matanya. Bukan gimana tapi sekali melihat clara sudah bisa menilai bahwa dia adalah seorang playboy.

Di kantin..

"Eh anjir itu siapa ganteng bgt njir"

"Kok gue belum prnh liat ya ank baru kali ya?"

"Njir tu cogan milik gue"

Begitulah bisik2 para siswi yg dpt didengar oleh revan. Tapi revan hanya tersenyum manis kepada mereka.
Yg membuat para siswi menjerit

"Aaaaa dia senyum ke gue"

"Anjir senyum nya meluluhkan ku"

"Aaaaa lbh ganteng dri manu"

Dan bnyk lgi.

Saat clara memasuki kantin dia begitu bingung knpa org2 begitu heboh melihat apa yg terjadi clara bergumam dg pelan
"Apasi norak"

Lalu tak sengaja tatapan ny bertemu dg cowok yg di tabrak nya tdi. Clara hanya memasang tampang datar, tetapi cwok itu malah tersenyum.
Dan ada siswi yg melihat itu lgsg bergumam "awas lo clara lo bakalan habis di tangan gue"

Clara yg mendengarnya lgsg meringgis "habis gue cobaan apa lagi ini"















Hehe maap ya baru update skrg karna kehidupan di real life aku lgi sibuukk bgt😅
Bakalan aku usahain cpt update hehe

Broken WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang