Part 16

5.7K 187 15
                                    

Di gerbang depan kediaman Uzumaki 13.05 siang.

Naruto tengah berdiri berhadapan dengan neneknya Uzumaki Mito, bibi Fuuka dan Karin. Dan Kaguya yang tengah menggendong Narumi di sampingnya.

Mereka sudah satu minggu berlibur di sini dan berencana pulang.

"Kalian benar-benar mau pulang sekarang ya, padahal nenek belum puas bermain dengan Narumi" ucap perempuan lanjut usia itu merasa tidak rela.

"Mau bagaimana lagi nek, pekerjaan ku di Konoha pasti sudah menumpuk. Jika ada waktu senggang kami main ke sini lagi" ucap Naruto selagi menerima Narumi yang Kaguya pindahkan ke tangan Naruto.

"Pegang dulu" perintah Kaguya dan di balas anggukan Naruto.

Sedetik kemudian Kaguya berhambur ke dalam pelukan nenek Mito yang balas memeluknya hangat.

"Bilang pada Naruto bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut ya" pesan Mito di sela tangannya yang membelai punggung Kaguya lembut.

"Umh, aku akan membuangnya di jalan jika dia ugal-ugalan" gumam Kaguya pelan.

"Hey! Aku mendengar itu!" protes Naruto yang tidak terima.

Kaguya tak menanggapinya dan memilih berganti memeluk Fuuka di sampin nenek Mito.

"Bi, aku pasti akan merindukan memasak denganmu lagi" ucap Kaguya.

Chup!

"Aku juga" balas Fuuka setelah sebelumnya menghadiahi pipi Kaguya sebuah kecupan.

Karin di sebelah ibunya sudah merentangkan tangannya menunggu giliran. Namun Kaguya hanya melewatinya dengan lambaian tangan dan mangambil Narumi di gendongan Naruto.

"H-hey! Aku tidak dipeluk juga nih" seru Karin dengan keduatan alisnya kesal.

"Males" balas Kaguya dengan senyum mirinya.

"Dasar nenek tua ubanan, awas akan ku balas, lihat saja nanti" ucap Karin dengab senyum misteriusnya.

"Maksud kamu apa Karin" ucap Mito dengan aura gelap tidak mengenakan untuk Karin rasakan.

Gluk!

"A-aa tidak ko nek, bukan nenek kok yan Rin maksud" ucap Karin dan menjadikan ibunya sebagai tameng.

.
.
.
.
.

Jalan tol Uzushio-Konoha.

Kaguya duduk tenang sambil memainkan handphonenya, di tangan lainnya tergenggam sebuah botol air mineral yang dibelinya di rest area beberapa menit lalu. Berbanding terbalik dengan Naruto yang terdengar ramai sambil mengendarai mobilnya dengan laju sedang. Bibir laki-laki pirang itu terus bernyanyi walau dengan suara pas-pasannya mengikuti lirik lagu Flashlight yang dinyanyikan oleh Jessie J.

Ting!

Suara notifikasi terdengar diikuti sederet kalimat yang muncul di layar handphone Kaguya.

"Brushh, uhuk uh" Kaguya tersedak dan sedikit menumpahkan minumannya pada celana bagian kiri yang ia kenakan.

"Hati-hati" ucap Naruto dengan tangan yang meraih kotak tisu di dashboard depannya.

"Uhm, terima kasih" gumam Kaguya saat menerima kotak tisu itu.

"Kau tersedak karena melihat sesuatu di handphonemu kan, aku ingin melihatnya" ucap Naruto dengan tangan yang mencoba meraih handphone Kaguya yang tergeletak di paha kanan perempuan itu.

Plak!

Namun Kaguya langsung reflek menepis tangan Naruto.

"Bukan apa-apa" ucap Kaguya cepat dan menjauhkan handphonenya.

Just A Secretary Not Your Wife ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang