13.SAHABAT

26 1 0
                                    


SAHABAT...
Maafkan aku telah menyakitimu,
Maafkan aku telah membuatmu bersedih, Maafkan aku telah merusak kepercayaan orang tuamu terhadapmu,
Maafkan aku atas segala kesalahan yang telahku perbuat padamu,
dan berakhir merusak hidupmu yang damai.

SAHABAT...
Aku  tak bermaksud melukaimu,
Aku  tak bermaksud menyakitimu,
Aku tak bermaksud membuat hubungan antara anak dan ibu terpecah,
Aku tak bermaksud merusak segala yang ada dihidupmu,
Aku pun sangat sangat merasa bersalah atas semua yang terjadi,
Tapi aku tak tau harus berbuat apa agar kau mau memaafkanku,
Mungkin suatu saat kau akan melupakan kejadian itu,
Tapi aku tak akan perah bisa melupakan kesalahan terbesarku terhadapmu.
Aku tau kesalahanku tak akan pernah bisa dimaafkan
Meski aku meminta maaf padamu berulang kali,
Dan semua yang kulakukan agar kau memaafkan ku akan sia sia saja.

SAHABAT...
Aku memang bersalah kepadamu,
Aku memang jahat kepadamu,
Aku memang tak pantas untuk dimaafkan,
Kesalahan yang kuperbuat sangat keterlaluan padamu,
Hingga membuat kau dan keluargamu terpecah belah,
Maaf jika aku telah merusak segalanya,
Maaf jika kau terluka karnaku.

SAHABAT...
Mungkin kau akan memandangku jelek dimatamu.
Mungkin juga kau akan memandangku jahat bahkan benci dan dengki, atau mungkin munafik.
Aku akan terima semua itu,
Walaupun kau begitu benci padaku atau menganggapku musuhmu,
Aku akan tetap memnganggapmu sebagai temanku.
Terimakasih karena kau mau menjadi sahabatku selama ini,
Terimakasih juga kau mau mendengarkan segala curhatanku,
Dan Terimakasih kau telah membuatku memiliki sahabat walau itu hanya sementara dan walau kau tidak mengnggapku sebagai sahabatmu.
Mungkin ini adalah akhir dari persahabatan dan pertemannan kita. Aku berterimakasih atas segalanya yang telah kau lakukan padaku, aku akan selalu menganggapmu sebagai temanku sampai selamanya walau kau mingkin suatu saat akan melupakanku.
Sekali Lagi TERIMAKASIH atas kebaikanmu padaku selama ini kawan
SAMPAI BERTEMU LAGI DI LAIN WAKTU dan ZAMAN
KAWANKU.

Goresan PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang