Lisa, Seulgi, Wendy dan Joy berjalan menuju gerbang. Jennie menoleh dari kejauhan, membuat Yeri beserta Irene lantas ikut melihat ke arah rombongan Lisa. Senyuman Jennie yang tadinya mengembang kini memudar ketika Lisa datang dengan kondisi seragam yang tidak rapi."Eonni.." Lisa menyapa lalu berdiri di hadapan Jennie dengan dasi yang terlipat di dalam saku, juga kemeja putihnya yang keluar dari rok mini bermotif kotak-kotak cokelat gelap itu.
"Kenapa penampilanmu begini, Lalisa?" Wendy dan Joy yang mendengar itu langsung melempar pandangan mereka ke arah lain. Bukan hanya Lisa tetapi penampilan ketiga temannya pun tampak sama.
"Huaaa... kubilang tunggu sebentar, kenapa aku malah ditinggal?!" Rose datang dengan rengekkannya.
"Tadi Joy bilang kau sudah pulang" Ucap Seulgi
"Kapan aku bilang begitu?!" Joy membantah dengan mata membulat. Yeri dan Irene hanya diam, sementara Jennie sedang sibuk memasukkan kemeja Lisa ke dalam roknya.
"Dimana jubahmu?" Jennie bertanya tanpa melepas kesibukannya
"Oh iya! Tertinggal di dalam loker" Lisa menepuk dahinya.
"Jennie tunggu ya, Lisa ambil dulu ke dalam" Saat hendak melangkah pergi, Jennie berhasil menahan lengannya.
"Sudah, besok saja. Langit juga mendung. Lain kali periksa semua barangmu sebelum pulang" Lisa mengangguk panut.
Setelah pakaian Lisa kembali rapi, Jennie segera memperkenalkan kedua temannya kepada Lisa beserta yang lain. Mereka pun saling berkenalan, lalu tiba-tiba saja Joy
mengeluarkan sebuah kartu berwarna hitam dari dalam sakunya."Sekarang waktunya bersenang-senang. Ayo pergi ke Hongdam"
"Woaah!! Black card?!" Wendy mengambilnya lalu menerawang ke atas langit.
"Ini asli?"
"Tentu saja!" Joy merampas dari tangan Wendy
"Bagaimana bisa kau mendapatkannya?" Rose bertanya kebingungan
"Ini milik ayahku. Tadi malam aku mencurinya diam-diam" Joy menjawab dengan senyuman miring.
"Hhh... dasar gila" Umpat Seulgi, Jengah.
"Tenang saja, ayahku tidak akan tahu. Sekalipun sadar dia pasti tahu aku yang mengambilnya"
"Kalau begitu, tunggu apa lagi? Ayo kita hamburkan kekayaan orang tuamu" Wendy langsung menarik Joy segera pergi.
"Asyiiik.. makan gratiss!!" Rose menyusul lalu Seulgi ikut melangkah sambil mengantungi kedua tangannya ke dalam saku. Lisa juga hendak pergi tetapi Jennie menahan tangannya sambil memberi Lisa tatapan tajam.
"Ayo Jennie.. nanti kita tertinggal"
"Tidak, memangnya siapa yang akan pergi? Ayo pulang!!"
"Tapi Nini.." Jennie mengabaikan ekspresi Lisa yang sudah merengut. Dengan terpaksa Lisa berjalan di belakangnya ketika Jennie menarik tangan Lisa. Yeri dan Irene pun segera beranjak untuk ikut pulang bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHED | VOL I [JENLISA] • SUDAH TERBIT
Fantasy[DITERBITKAN] High rank🏆 1 #yoonalim 26/02/20 2 #gxg 26/11/19 Lisa mempelajari sebuah buku berjudul Menschen Und Vampire, yang ditulis langsung oleh Louis Charlotte. Dimana Louis menceritakan tentang kisah percintaan seorang vampir yang memiliki au...