UNTOUCHED 12: Louis Charlotte

7.3K 1K 72
                                    

Keesokan hari, setelah keadaan kembali normal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan hari, setelah keadaan kembali normal. Jika sebelumnya Lisa merasa tubuhnya begitu berenergi, kali ini justru Lisa merasa amat lelah. Terakhir kali ia meminum darah hanya saat bersama Sehun, setelah malam itu dia mendapatkan sesuatu yang luar biasa, Lisa tidak pernah lagi menyentuh minuman favoritnya. Meski demikian, rasa letih yang datang tanpa sebab jelas ini tak mampu melumpuhkan niatnya, untuk mencari jawaban dari semua perubahan di dalam dirinya.

Lisa sudah menguasai seluruh gerakan dance, dan juga ia sudah berlatih keras bermain basket. Sehingga Lisa pun memiliki banyak waktu luang di sekolah. Di saat para murid sibuk memakai waktu luang mereka untuk mempersiapkan penampilan, Lisa kini malah berkutat dengan buku-buku pilihannya di dalam ruang perpustakaan. Tempat itu terbuka untuk vampir maupun manusia. Di sana amat sepi, hingga membuat Lisa dapat membaca bukunya dengan tenang.

Brugh!!

Konsentrasi Lisa segera kacau, ketika setumpuk buku ditaruh di atas mejanya cukup kasar. Seorang wanita berdiri tepat di sebelah meja Lisa. Gadi itu, tak lain adalah temannya; Rose.

"Buku apa yang sedang kau baca?"

"Bukankah kau harus latihan?" Ucap Lisa balik bertanya.

"Aku disuruh ambil buku-buku ini untuk di pelajari di ruang musik."

"Kalau begitu, pergilah. Jangan ganggu aku."

"Cih, dasar! Oh iya, Jennie mencarimu sejak tadi."

Lisa mengabaikan Rose yang masih bicara di sebelahnya.

"Yahh!"

"Aku sedang tak ingin diganggu. Jangan bilang padanya kalau aku berada di perpus. Pergilah."

"Hhh.. Baiklah."

Rose bergegas pergi membawa semua buku-bukunya. Membiarkan Lisa yang tak lepas memandangi bukunya barang sebentar saja. Hingga memakan waktu satu jam, Lisa pun tak juga beranjak dari tempat duduknya. Bibirnya kini meloloskan satu helaan napas, saat Lisa tak juga menemukan petunjuk atau keterangan apapun mengenai perubahan itu. Namun meski Lisa belum berhasil menemukannya, bukan berarti Lisa tak mau berusaha. Lisa beranjak dari bangkunya untuk segera pergi mencari buku yang dia butuhkan. Tak lama kemudian, Lisa menemukan sebuah buku usang berada di atas tumpukan buku-buku lama yang tersusun di dalam sebuah kardus. Buku yang diambil olehnya ini memiliki halaman cukup tebal. Kemudian permukaan cover depannya terdapat ukiran bunga unik yang sedikit menonjol. Dengan lembut Lisa meraba, merasakan ukiran itu sambil membaca judulnya.

"Menschen und vampire?" Manusia dan vampir. Buku itu ditulis oleh seorang pria berdarah kental Prancis, bernama, Louis Charlotte. Buku itu telah diterbitkan pada tahun 1899. Yang di bagian belakang buku itu tertera, bahwa penulis merupakan seorang vampir.

Lisa merasa, bahwa ia telah menemukan buku yang tepat. Maka ia pun segera kembali ke bangkunya. Lisa menyingkirkan beberapa buku yang belum terbaca di atas meja. Kemudian saat Lisa mulai membaca halaman pertama, buku itu menyatakan, bahwa kisah dalam buku ini ditulis sesuai dengan perjalanan hidup si penulis. Maknanya, buku itu akan menceritakan kejadian nyata, atau kisah yang dialami oleh sang penulis; Louis.

UNTOUCHED | VOL I [JENLISA] • SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang