Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apakah kalian kangen dengan Blue band serta ibu manager? (ya, yang ngedit aku maap jelek)
...
"Kita jadinya bawain lagu yang udah di aransemen ulang minggu kemarin ya." Ujar Daniel pada teman - temannya.
"Chan, kayaknya bagian chorus mesti dinaikkin satu nada deh."
Chanyeol cuma ngangguk - ngangguk sambil memainkan gitarnya asal. Dari arah pintu datang bu manager yang rambutnya tumben banget di iket satu.
"Gue udah mengajukan surat perizinan pengikutsertaan lomba ke sekolah."
"Udah di acc kak?" Jeno menatap penasaran.
Yang lain jadi ikutan deg - deg an soalnya kan gak lucu kalo udah nentuin lagu, latihan tiap pulang sekolah sampai mengubah aransemen tapi sama sekolah gak di setujuin.
"DI SETUJUIN! pokoknya, sekarang tugas kalian cuma latian yang serius dan buktiin ke semua orang kalo kita bisa jadi juara."
Harusnya Chanyeol seneng kan?
Harusnya Chanyeol seneng ngelihat anggota band nya pada harmonis begini. Tapi ada sebagian hatinya yang agak kesal sendiri.
Dulu, saat masa - masa berantem. Chanyeol punya waktu banyak untuk barengan sama Joy dan Jeno. Di saat - saat itu pula dia jadi merasa tahu banyak tentang Joy begitu juga sebaliknya.
Dia jadi sadar betapa gemesinnya Joy kalo lagi frustasi karena gak ngerti - ngerti saat di ajarin chord dasar gitar. Dia juga jadi sadar betapa cantiknya Joy kalo lagi gak sengaja ketiduran di sofa studio.
Ataupun betapa manisnya Joy kalo lagi senyum. Rasanya kayak Chanyeol di bawa ke surga selama sedetik terus di hempasin lagi ke bumi.
Mungkin,
Cuma mungkin lho ya, jangan histeris dulu.
Mungkin, Chanyeol suka sama Joy.
Tapi, Chanyeol gak tahu. Gak tahu dan ga ngerti gimana caranya suka sama seseorang karena dia gak pernah rasain ini sebelumnya. Rasanya bahagia banget kalo lihat Joy. Padahal dulu, Chanyeol mengira kalau satu - satunya kebahagiaan bagi dia adalah alat musik.
Tapi sekarang, ada cewek galak dengan tinggi 167 cm yang sukses menjelma menjadi kebahagiaannya.
Dan Chanyeol gak suka kalau kebahagiaannya deket - deket sama cowok lain.
Gak rela bagi - bagi.
"Cantik..."
Joy yang sedang menyandarkan tubuhnya di kursi samping Chanyeol, menoleh dengan raut wajah heran.
"Ahh itu. Langit. Langitnya Cantik."
"Masa Cantik?" Joy menoleh ke arah jendela. "Perasaan lagi mendung deh Chan."
