Happy readinglist😊😊
~~Senja mengajarkan kita bahwa sesuatu yang indah hanyalah sementara,maka di harapkan kita jangan berperasa terlalu berlebihan ~~😊😊
Trisna,singkawang 19-12-2019Tawa lepas diantara kedua remaja itu kian melebar,langkah kecil keduanya saling bersayup menyelusuri jalan setapak kecil di dekat markas senja tempat mereka menghabiskan waktu dari kecil hingga sekarang..
"Kau curang ara",katanya sambil membungkuk mengatur nafasnya yang terengah engah.
Tamara ya gadis cantik dengan badan sedikit berisi itu pun menghentikan langkahnya menoleh kebelakang melihat sahabatnya yang sedang mengatur nafas mengejarnya ..
"Hahaaa gitu aja gak bisa badan gak gendut kok kalah sama yang gendut", cibir tamara .
"Yah aku mengaku kalah hari ini tapi besok aku akan menang", katanya bangga..
Raifan adalah sahabat kecil tamara kedua remaja ini lalu mengambil posisi duduk di sebelah pohon beringin yang rindang di area markas senja.
Keduanya saling bertatapan lalu ketawa lepas yaa begitulah..
Raifan mengambil beberapa akar pohon dan mengambil bunga anggrek yang bergantungan dan tamara hanya dapat melihat apa yang sedang di buat oleh sahabatnya itu.
"Apa ini",tanya tamara.
"Ini hadiah karna kau telah mengalahkan ku hari ini", jawab raifan.
"Benarkah?padahal aku berlari setengah jalan ",kata tamara geli.
"Hahaa mungkin berkat bobot badan mu itu araaa",jawab raifan..
Tamara tidak menjawab apa yang di ucapkan raifan,sahabatnya ini memang suka menjahilinnya tapi dia sayang..
"Sudah jadiiiii ",teriak raifan ..
"Cantik sekali fan untuk aku"?kata tamara..
"Hemm buat kamu gak yaa"?kata raifan mulai jahil.
"Yasudah", ketus tamara.
"Eizz iya iya buat kamu ini",kata raifan melihatkan sebuat mahkota yang baru saja di buatnya dan memasang di kepala ara yang tertutup jilbab syar'inya.
"Kamu cantik ",puji raifan.
Tamara hanya senyum manis mendengar pujian dari raifan.lesung pipi yang cantik membuatnya semangkin cantik.
"Ara apa kau akan mengizinkan ku menjadi seperti ayah ku ",tanya raifan .
"Hem menjadi seorang tni ad maksudmu ",tanya balik ara.
"Iyaa aku ingin melindungi mu dan menyaksikan markas senja nanti bersama mu", katanya..
Terbesit di benak ara,kesadaran akan siapa dirinya pun muncul.
"Apa maksudmu fan", tanya ara yak mengerti.
"Aku ingin kau seperti ibuku wanita yang setia seperti beliau,yang menemani ayah ku dari nol ku rasa itu ada pada dirimu ara",katanya menatap dalam wajah ara.
"Maaf fan kau tau aku hanyalah anak panti asuhan aku sebatang kara di sini fan,lagian kita masih terlalu kecil untuk memikirkan ini semua ",jawab tamara ..
"Tapi ara kau adalah sahabat kecil sampai sekarang ini",kata raifan.
"Iya fan lalu apa maksudnya sekarang",tanya tak mengerti.
"Berjanjilah jika aku lolos menjadi tni seperti ayahku aku akan menemuimu ",katanya.
"Insyallah fan atas izin allah ",jawab ara.
"Aku tak peduli ara,apa yang terjadi kepadamu kejar cita citamu ara untuk menjadi seorang perawat untuk mengobati sakitku nanti", kata raifan..
Aku rasanya seperti di negri dongeng batin ara.
"Baiklah fan aku percaya dengan mu kejarlah cita citamu itu fan",kata ara.
"Baik ra,Senja akan segera berlalu kita tunggu ",jawab raifan.
"Iya fan.
Senja berlalu dengan cepatnya ara dan raifan tidak melewatkan sedetikpun geseran bola oren itu ....
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGABDIAN CINTA
Teen Fictioncinta itu tumbuh seiring berjalannya kita bukan waktu karna kita waktu bisa di atur dengan seindah mungkin 💕