Pagi ini seperti biasa ara dan keluarga raifan sarapan bersama..
"Ra nanti raifan sudah mulai pindah di brigif 19/kh,"ucap pak burhan...
"Oh iya pak,nanti kalo bisa pulang kuliah ara akan bertemu raifan sebentar",kata ara.
"Oh iya ra,kamu nanti bisa pesan ojek online buat pulang yaa,soalnya om gak sempat untuk jemput kamu,"kata pak burhan..
"Oh iya pak gak apa-apa nanti ara pesan ojek aja..",balesnya dengan senyum tipis.
***
Ara pun di antar dengan menggunakan mobil bersama pak burhan..Bu vina mengantar suaminya di depan pintu begitu pun anak nya lili ...
Sesampainya di kampus ara bersalim tangan dan mengucap salam..
"Hati-hati pak",ucap ara.
"Iya ra,kamu yang semangat yaa",kata pak burhan.
"Siap pak..!",ucap ara dengan nada semangat.
*****
Di ruangan..Dosen erin memberikan sedikit materi khusus dan menyuruh mahasiswa/siswi nya untuk mencatat.
Ara memperhatikan dengan baik dan selalu menjawab pertanyaan dari dosen erin..
Teman temannya terpaku dan takjub dengan sosok ara yang kelihatan biasa aja namun dapat menyimak dengan baik...
Selesai pembelajaran mereka istrahat...
Raifan menelpon ara,memberi kabar untuk ara,untuk bertemu denganya.
Sepulang kuliah ara tidak membuang sisa waktunya untuk segera menemui tunangannya..
Rasanya baru kemarin berpisah dan rasanya ingin bertemu kembali..
***
Sesampainya di brigif ara telah menemukan sosok raifan yang telah menunggunya di kantin brigif.
Raifan segara memeluk ara,ara membalas pelukan itu...
Raifan seakan tidak memperdulikan teman-temannya yang ada di situ...
"Faann ",ucap ara lalu melepas pelan pelukannya.
"Iya ra,kanapa?",tanya raifan..
"Malu ihh",bales ara melihat di sekelilingnya.
"Ya gak apa apa kamu kan tunangan aku",ucap raifan..
"Iya fan tapi malu tuh di lihatin",ucap ara..
"Ya udah sini duduk dulu",ajak raifan..
"Iya",jawab ara.
"Gimana kuliahnya hari ini senang",ucap raifan..
Ara membalas mengangguk saja.
"Ketemu cowok gak",ucap raifan sepertu ingin menjahili nya...
Ara membalas ketus..
"Wah kalo hanya melihat dengan ekspresi gitu berarti benar dong",selidik raifan..
"Iiih raifan...!!!",ucapnya dengan nada sedikit tinggi..
"Terus...",tanyanya lagi .
"Jangan selalu mencurigai kebenaran fan",ucap ara.
"Iya iya maaf gitu aja marah",jawabnya lirih..
"Hem..tadi datang ke sini jam berapa?",tanya ara.
"Jam 10",jawab raifan..
"Hm iya iya gak bisa pulang kah fan",tanya ara ...
Raifan tertawa...
"Ihhh kok ketawa gak ngelawak ini",ucap ara sedikit dongkol.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGABDIAN CINTA
Teen Fictioncinta itu tumbuh seiring berjalannya kita bukan waktu karna kita waktu bisa di atur dengan seindah mungkin 💕