2

3.5K 117 6
                                    

~memiliki mu adalah suatu anugrah,mengenal mu adalah suatu hal yang berharga~
Trisna,singkawang 01-01-2020

5 tahun berlalu ara hanya dapat menyaksikan markas senja sendirian karna keluarga raifan harus pindah keluar kota yang jauh mungkin.

Sejak lulus sma ara merasa semangkin buntu.entah arahnya kemana namun cita citanya sangat terpendam tapi dia tidak berkecil hati.

Di panti bersama teman temannya ara hanya mengajar ngaji untuk adik adik pantinya ya begitulah ara pun tak mau memberatkan beban kepada ibu pantinya...cukuplah belajarnya sampai di sekolah menengah akhir..

Dia sebenarnya iri dengan temannya yang sudah di ambil oleh orang tua ansuh untuk di sekolahkan ke jenjang lebih tinggi,namun ara dulu pernah di tawarkan namun alasan karna dia tidak ingin meninggal kan ibu panti yang baik dan sesuatu yang sangat iya rindukan iyalah dapat berharap bertemu dengan sahabat lamanya di markas senja..

"Sedang apa kamu sekarang fan aku merindukan keceriaan kita di sini kata ara sambil merenung di markas senja",

Setiap hari tak pernah di lewatkan untuk menyaksikan senja,mau itu hujan ataupun tidak ...

Tak sadar ia meneteskan air mata mengingar memori indah bersama sang sahabat yang selalu membuatnya tertawa hingga tak kenal waktu..

Akankah dapat bertemu kembali..

****
Langkah terburu-buru menghampiri ara yaa siapa lagi sahabat nya di panti ..

Adelia dan raisya ..

"Ara di panggil umi di panti ..",

"Ada apa lia", tanya araa ..

"Cepat pulang ra sepertinya ada sesuatu yang penting", kata raisya dengan seriusnya.

Tampa menunggu lama ara pun pulang bersama kedua temannya itu..

Sampai di panti mobil silver avanza terparkir di pekarangan panti ..

"Siapa ",tanya ara di benak hatinya.

Langkah terhenti di sebuah ruang tamu yang tak cukup besar ..

Ara nampak mengenal sesorang yang ada di sana...

"Ara sini duduk sayang ",ajak umi fatimah ..

"Iya umi ",ara mengambil posisi duduk di sebelah umi.

"Ara masih mengenal saya", tanya orang tersebut yang tak asing sekali.

"Buk vina,masyallah ibu ",teringat ara langsung memeluk bu vina ibu dari raifan.

"Ara kamu sehat nak", tanya bu vina tampa melepas pelukan keduannya.

"Alhamdulilah sehat bu..ibu gimana .?"tanya ara melepas pelukan dan mengambil posisi duduk.

"Baik juga nak".jawab bu vina

"Syukurlah", jawab ara bahagia.

"Ara gimana sekolah kamu nak", tanya pak burhan ayahanda dari raifan.

Ara dan umi hanya bertatapan .

"Ara tidak lanjut pak",jawab ara.

"Kenapa ara,?"

"Ara tidak ingin memberatkan beban umi pak".

Langkah kecil dari luar mengagetkan semua yang ada di ruang tamu.gadia cantik itu memanggil bu vina dengan sebutan bunda..

"Bunda, lili bawa bunga cantik", panggilnya lalu duduk di pangkuan tante vina.

"Siapa ini ibu ",tanya ara kemudian.

"Oh ini adik raifan ra,ayo lili salam sama kak aranya".ajak bu vina.

Lili menurut,.

"Cantiknya sayang", puji ara..

"Makasih kakak juga cantik", balesnya dengan lucu..

Semua di situ tertawa..

Namun ara masih mencari seseorang yang di rindukannya..
Kemana raifan?.

"Ibu kesini ada perlu apa ?"tanya ara penasaran.

"Ibu kesini hanya memberikan sedikit dana buat panti ini ara agar membangunan pembelajaran agaama sini semangkin kuat,tidak hanya itu om sama tante udah pindah kerumah lama lagi karna tugas om kamu di sana sudah selesai", jelas bu vina.

"Oh begitu bu,oh iya kemana raifan bu dari tadi saya tidak melihat dia,?"tanya ara kemudian..

"Oh iya ibu lupa bilang ke kamu raifan titip salam sama kamu ra,untuk saat ini dia tidak bisa pulang dia sedang menjalankan pendidikan nya sebagai tni ad di jakarta maafkan ibu lupa bilang ke kamu..",jelas ibu vina

Deg degg

Ara merasa hatinya senang bercampur baur sedih haru dan semacamnya..sahabat yang dulu pernah berkata akan menjadi seorang prajurit tni ada telah berwujud kan ...
Sahabat kecilnya 5 tahun tidak bertemu seperti apa dia sekarang ,???pertanyaan demi pertanyaan mulai muncul di hati kecilnya.

"Benarkah bu ",tanya araa tak percaya.

"Iya sayang benaran,dia merindukan mu ",katanya ..

Raifan merindukan ku?akan kah sikapnya akan tetap seperi raifan yang dulu di kenalnya jahil dan selalu membuatnya tertawa ....

"Kapan dia pulang bu", tanya ara lagi.

"Soal itu ibu tidak tahu sayang,yang jelas kabarnya hanya dapat pada hari minggu ajaa selebihnya tidak bisa di hubungi..",

"Oh begitu bu baiklah",jawab ara..

"Ada yang rindu rupanya ",jawab umi..

"Ah umi ",jawab ara malu..

"Ara selalu menghabiskan waktu sorenya di markas senja", jawab umi.

"Hahaa ara gadis yang setia sekali ",jawab bu vina .

"Gak juga bu ",jawab ara semakin malu mukanya kiyan memerah terlalu banyak sport membuainya.

"Ya sudah ara buk fatimah kita pamit dulu yaa kalo ada apa apa jangan sungkan sungkan mampir kerumah dan kamu ara main kerumah tante kapan aja yaa", kata bu vina.

"Baik bu", ..

Ara mengantar keluarga raifan di depan pintu .

***
Di kamarnya ara hanya menatap layu mahkota pemberian raifan 5 tahun lalu.

Senyumnya merekah mengingat memori nya dengan sahabat kecilnya ituu,

Sekarang sahabat kecilnya sudah menjadi seorang tentara...

Seperti apa raifan sekarang tanya nya dalam hati...

Ara adalah tipe anak yang tak terlalu suka eksis di dunia maya,hingga dia tidak tau mencari kabar raifan di fb wa ig ataupun di mana namun besok ara berniat kerumah raifan untuk meminta no telponnya untuk menghubungi sahabat kecilnya itu,mengingat kata tante vina raifan hanya bisa di hubungi pada hari minggu.

"Ah sudah lah lebih baik aku tidur", kata ara..

Yang terpenting sekarang keluarga raifan kembali dan itu sudah terbalas di doa doanya..

Assalamualaikum readinglist masyallah anna terinpirasi dengan renungan anna beberapa hari lalu ingin mempubliksnya ke cerita ini ..
Jangan lupa vote dan komen yaa

Trisna05🌸🌸🌸🌸

PENGABDIAN CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang