#8

69 15 0
                                    

Sepih,sunyi.
Tak ada sedikitpun suara di dalam mobil atthala.

Adara dari tadi hanya memasang ekspresi wajah kesalnya, karena atthala memaksanya pulang bersama.

"Kalo lo diem terus, kapan nyampenya."
Ucap atthala yang masih fokus menyetir.

"Terserah!"
Ucap adara yg fokus kearah jalanan
Dia masih kesal, karena atthala mengajaknya pulang dengan cara memaksa.

"Ok!" Balas atthala dingin.

Sontak adara menoleh kearah atthala yg masih fokus menyetir, lalu kembali menatap kedepan.

"Kalo gue diem aja, bisa-bisa gue di ajaknya ke tempat yg aneh lagi.
Aduh!...lagian kenapa pake ngomong terserah sih.
Bodo....!".
Adara menepuk keningnya, lalu ia menoleh ke arah atthala.

"Eh lo......" ucapan adara terpotong oleh atthala.

"Gak usah komen." Ucap atthala dingin sambil menatap adara dengan sorotan tajam.
Sontak adara terdiam.

Mereka berhenti di depan rumah bewarna abu-abu.
Atthala meng-klakson mobilnya didepan gerbang rumah itu.

Serorang laki-laki membuka gerbang itu, sambil menyapanya.

Atthala berniat keluar dari mobil, namun niatnya terhenti karena melihat adara yg masih melamun di mobil itu.

"Lo mau tetep disini." Ucap atthala dingin.

Adara langsung menggeleng pelan.
Namun ia masih tak ingin keluar dari mobil atthala.

"Ya keluar kalo ga mau gue kunciin." Ucap atthala, yg berniat untk mengunci mobilnya.
Namun sebelum atthala berniat menguncinya, adara sudah mengeluarkan suara.

"Ini rumah siapa?......gue mau pulang."
Ucap adara dingin.

"Ini rumah gue, masuk bentar......gue mau ganti baju."
Ucap atthala beranjak keluar mobil.
Adara juga keluar dari mobil, setelah mendengar ucapan atthala.

"Ck......lebay banget sih, apa susahnya tinggal anter gue pulang, ngelamain waktu gue." Batin adara.

"Bentar gue keatas dulu." Kata athala beranjak dari ruang tamu.
Belum jauh athala pergi, adara sudah berteriak.

"Gue nggak di suruh duduk gitu?" Tanya adara polos.

"Yaelah tinggal duduk aja...ribet deh lo!" athala memutar bola matanya lalu kembali melangkahkan kakinya menaiki anak tangga.

"dih!Ngeselin banget tuh orang " umpat adara jengkel.

Gadis itu menatap sekeliling rumah athala,yg cukup mewah menurutnya.
Setiap dindingnya diwarnai dengan cat bewarna biru-putih.

Ia terfokus ke satu titik, dimana terdapat foto athala dan keluarganya.
Adara meraih benda itu, ia terlihat seperti agak terkejut saat melihat foto itu.

"Gila nih....kok nyokapnya athala mirip banget sama ayah?" Gumam adara.

"Eh ngapain lo megang-megang foto keluarga gue!" Sosok athala tiba-tiba muncul di belakang adara.
Membuat ia terkejut.

"Dih! Gue cuma mau liat doang." Kata adara sewot.

"Ck! Mau pulang nggak nih?" Tanya athala dingin.
Lalu beranjak keluar mendahului adara.
"Iya-iya!" Balas adara

Skip.

Saat ini adara sudah dia atas kasur dengan piama yg digunakannya.
Hari ini sangatlah melelahkan baginya.

ber'urusan dengan manusia tembok, tambah lagi kepalanya yg masih sedikit terasa nyeri akibat bola yg menghantamnya.
Entah kenapa akhir-akhir ini dia selalu berurusan dengan atthala,semenjak kejadian dimana adara'Cs bertanding basket dengan atthala'Cs.

Dapet gak fellnya.

#jgn lupa fallw
#agak pendek yaw
#komen and ksh suara, biar aku rajin postnya.
#selamat membaca.

WITH TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang