#16

71 11 0
                                    

"Pak saya harus ngapain nih!." Kata adara jengkel.

"Nggak bisa sopan sama saya kah?....sabar adara rafalena!! Kita tunggu gitarisnya dulu. Kamu itu saya suruh kesini untuk latihan nyanyi, karena kamu yg kami daftarkan ikut lomba." Cerocos pak kuding dengan sedikit kesal.

"Pak,kenapa harus saya yg ikut lomba?...kenapa nggak kelas 10 aja yg bapak daftarin." Adara menekan ucapan terakhirnya.

"Supaya kamu ada gunanya ikut eskul seni ini!." Balas pak kuding sarkastik.

Bangke!!seolah-olah gue nggak ada gunanya 3tahun ikut seni. Adara mengumpat dalam hati.

"Nah ini dia gitaris kamu." Ucap pak kuding sambil berdiri dari duduknya.

Seorang lelaki tampan masuk ke ruangan itu dengan menggendong gitarnya di punggunya.

"Davidd!!..." ucap adara,terlihat terkejut atas kehadiran lelaki itu.
"ngapain disini?".

"Jadi gitaris lo." Kata lelaki itu singkat, mengulum senyuman manis kepada adara.

"Kok bisa?....kapan lo kesini?....kok bisa?...lo pindah sekolah?....kenapa?....kok bisa?." Cerocos adara panjang lebar. Membuat david kebingungan dengan tingkah adara saat ini.

Ekspresinya tidak bisa dibayangkan, sangat lucu ketika terkejut melihat kedatangan david.

"Lo masih sama....hhe" david mengacak'acak puncak kepala adara.
Karena Sangat gemas dengan ekspresi gadis itu saat ini.

"Ih!...berantak kan rambut gue." Adara merapihkan rambutnya.

"Sudah sudah, nanti saja ngobrolnya. Sekarang kalian latihan dulu."
Kata pak kuding,diangguki mereka berdua, kemudian beranjak keluar dari ruang seni meninggalkan adara dan david untuk latihan.

"Eh...kok lo bisa di indonesia sih?" Tanya adara penasaran.

"Emang kenapa?...nggak boleh?...oke besok gue berangkat lagi ke london." Balas david santai, sambil memetik gitarnya.
Adara langsung terbelalak.

"Eh enggak gitu juga..."

"Gue kan cuma nanya...ih!" Kata adara kesal.

"Ngambek?....haha, gue udah satu minggu disini." Jawab david masih fokus pada gitarnya.

"Apa!...udah seminggu!...dan lo nggak ngabarin gue!." Kata adara sangat kesal.
Membuat lelaki yg di sampingnya menghentikan kegiatannya.

"Maaf....gue mau ngasih kejutan aja ke elo." Jawabnya santai.

"Kejutan kata lo!....pantesan aja lo nggak bales chat gue akhir-akhir ini. Ngeselin banget sih." ucap adara kesal, berbalik membelakangi david.

"Kok lo...." david menggantung ucapannya.

"Kenapa gue!..." balas adara ketus.

"Santuy cebol!." Ucap david sedikit kesal, karena adara bicara nyolot dari tadi.

"Kok cebol sih!...gue body goals gini. Lo katain cebol?!"

"Suka suka gue lah!." David membalas dengan tampang yang ngesok.

"Nyenyenyenye!!..." ucap adara kesal, dengan ejaan seperti anak kecil.

"Dih...ngakak,ahah" Kata david, tertawa kecil. Membuat adara memicingkan matanya. "Nggak lucu sorry!."

"Siapa juga yang bilang lucu." Balas david santai, setelah menghentikan tawanya.

"Gue aduin ke bunda lo!...pulang kesini nggak ngasih kabar!" Kata adara jengkel.

WITH TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang