#17

66 10 0
                                    

Langkah adara terhenti saat merasa ada yang mengkutinya.
Gadis itu menoleh ke arah belakang, dan ternyata david yg sedang mengikuti dirinya sampai kekelas.

"Lo!...ohmaygat! david kok lo masih disini siiiih!" Protes adara saat melihat david ada di belakangnya.

"Terserah gue lah!...sewot amat sih lo!" Balas david sarkas.

"I hate you!." ucap adara santai sambil memberikan salam jari tengahnya dan langsung berbalik, berniat beranjak masuk kekelasnya.

Namun sepertinya david tak terima dengan perlakuan adara, ia langsung menarik kera baju adara dari belakang, membuat gadis itu berjalan mundur dan langsung berbalik lagi menghadap lelaki itu.

"Siapa yg ngajarin lo kek gitu?" Tanya david santai namun terlihat dingin.

"Ih apaan sih!....lepasin nggak!" Adara berusaha melepaskan kera bajunya yg ditahan oleh laki-laki itu.

Namun david tetaplah david, ia masih tak melepaskan kera baju adara.
Dan sekarang....
Tangannya berpindah ke telinga adara.

"Aaa! Sakit woi!..."

"BodoAmat." David masih tak melepaskan tangannya di telinga adara.
.
.
"Itu apaan sih ribut-ribut?" Ucap indah penasaran dari dalam kelas.

"Wait!...kek-nya gue kenal tuh suara." femmy ikut bersuara.

"Adara?" Ucap mereka kompak kemudian bangkit bersama-sama menuju keluar kelas,untk melihat sumber suara.

"Ra?...kenapa?." Tanya elsa penasaran, saat melihat adara seperti kesulitan.

Pandangan mereka berpindah pada laki-laki tampan yg sedang menarik telinga adara.
Mereka berempat menghampiri adara.

Dan elsa langsung melepaskan tangan laki-laki itu dengan cara paksa dari telinga adara, membuat sih pemilik telinga kesakitan.

"Ada apa ya?!....kok kasar gitu sama cewek?, dan kalo boleh tau anda siapa? Dan dari mana?." kata elsa halus namun sarkas.

Lelaki itu Masih acuh dan tak bergeming.

"Helo....? Gue nanya?." Ucap elsa sekali lagi.

"Lo nanya sama gue?....dan gue balik nanya sama lo!...lo siapa ya?." Balas david cuek.

Respon david membuat elsa sedikit kesal, kecuali yg lainnya. Dan untuk adara....
Gadis itu saling melempar tatapan datar pada david.

"Udahhh!!.....david mending lo pergi deh". Semudah itu adara bicara tanpa ada rasa tak enak.

Dengan ucapan adara seperti itu. membuat temannya, kecuali elsa jengkel karena secepat itu adara menyuruh laki-laki itu pergi.

David tak menjawab perkataan adara, ia langsung saja beranjak pergi dengan wajah yg datar.

"MasyaAllah!!....". nadia mengguncang-guncangkan tubuh femmy tanpa sebab, namun tak ada protes dari femmy.

"Mulai deh!!....dasar mata keranjang."
Umpat adara, lalu beranjak mendahului teman-temannya masuk kekelas.
.
.
.

Lapangan.

Bugh!

Bola itu mengenai kepala david, terasa pusing namun ia masih bisa menahannya.

"Sorry...nggak sengaja" ucap anak laki-laki yg membuat bola itu mengenai kepala david.

Sontak david langsung menoleh kearah sumber suara.
Membuat laki-laki itu terbelalak saat melihat wajah david, begitu juga david, yg langsung terlihat kesal saat melihat laki-laki itu.

WITH TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang