#14

68 13 0
                                    

Yatuhan hilangkan dia untuk sedetik saja!!. Batin adara kesal.

Sepertinya gadis itu sangat kesal, lelah dan bosan.
Dari tadi lelaki itu hanya memberikan perintah yg bahkan dia sendiri tidak tau untuk apa.

Ia hanya sengaja membuat adara sengsara.
Dan atau mungkin ingin membuat gadis itu berlama lama denganya.

Entahlah, yg ada di benak adara saat ini hanyala rasa jengkel.
Ingin rasanya ia membuang athala ke antartika.

Di sela sela kekesalan adara, akhirnya teman temannya itu datang menghampirinya.

Etss!tunggu!......kenapa ada teman- teman athala juga.
Oh shit! Sepertinya tuhan kembali tidak adil kepadanya.
Ketua geng sisterhood di perlakukan seperti budak didepan musuh dan temanya.

Tatapan adara seperti tidak bersahabat
Mungkin karena ia kesal dan lelah.

"Lo apain adara sat!" Itu kata kata pertama kali yg dilontarkan elsa saat melihat adara seperti ini.

Baru kali ini adara dan yg lain mendengar ketua osis itu berkata kasar dan penuh penekanan.

"ini beneran lo sa?.....astaga!" Ungkap nadia yg tampak terkejut melebihi yg lainnya.
Ya kalian tau kan bagaimana nadia?
Queen drama!

"Astagfirullah mulutkuhhh!!" Elsa mengatupkan mulutnya.
Tanpa sadar apa yg telah ia ucapakan.

"Kalian ngapain kesini!." Adara terlihat seperti tidak suka dengan kehadiran temannya dan geng athala.

Bukan apa-apa. Mungkin ini karena adara sedang kesal dengan athala.
Jadi dia melampiaskannya ke semua orang.

Kelemahan adara itu, marahnya ke satu orang, keselnya ke semua orang.
Jadi buat orang orang terdekat adara, harus memiliki jiwa yg sabar,bukan bar-bar.

"Nengokin lo lah dadar!.....yakalii mau BAB." Ucap femmy dengan kekehannya. Diikuti yg lain juga, kecuali athala yg masih menatapnya dingin.

"Bisa nggak sih jangan bercanda!" Timpal sahrul di sela sela tawa mereka

Kalian masih ingat sahrul kan?
Jangan bilang kalo lupa. Gara-gara author kebanyakan munculin gengnya adara.

Oke. Athor kasih tau nih....sahrul itu temannya athala, lebih tepatnya anggota geng the refive.

Sahrul itu sifatnya hampir seperti elsa, tenang dan baik.
Kadang-kadang sih:v

Oke lanjut....

"Dih sok ngaturr!" Ucap indah nampak tak suka.

"Bisa diem nggak sih!" Ucap athala dingin.

Ia menarik adara dengan paksa.
Adara ingin melepasnya namun genggaman tangan athala semakin di eratkan.

"Woi! Lo mau bawa kemana adara!" Umpat femmy kesal.

Mereka semua mengikuti athala dan adara sampai menuju kantin.

"Lepasin!." Athala langsung menghempaskan tangan adara.

Kini wajah athala seperti tidak bersahabat, sangar dan dingin.
Itulah tatapannya kepada adara
Tapi memang mereka tidak bersahabat sih dari dulu.

Dengan sangat jengkel adara membalas tatapannya.

"Kok jadi lo yg marah!!...disini gue yg korban!!...biasa aja muka lo!!" Ucap adara nyolot.
Athala masih diam menatap adara dingin.
Sontak adara memalingkan wajahnya agar tak menatap athal.

"Ngeselin banget sih!!....dasar ikan hiu!" Umpat adara lalu pergi meninggalkan tempat itu,Di ikuti teman-temannya.

Athala menatap punggung gadis itu dengan jengkel.
Entah perasaannya saat ini begitu kesal dengan adara.

Kenapa jadi dia yg kesel?

Teman-teman athala langsung menghampirinya saat adara sudah menghilang dari tempat itu.

"Lo tuh ada masalah apasih sama tuh anak?....nggak biasanya lo nahan orang kek gitu...apa lagi itu cewek" akhirnya celotehan pun keluar dari salah satu teman athala. Yg tak lain adalah ferdi, sicowok songong.

"Jangan bilang....lo suka?" Timpal kevin.

"Emang kenapa kalo dia suka?....terserah dia lah" Balas alvin, membuat kevin jengkel.

"Gue cuman nanya!...sirik aja lo!!" ucap kevin kesal.

Perdebatan antara alvin dan kevin membuat mereka tambah kesal.
Di situasi seperti ini masih saja mereka berdebat.
Situasi ini malah menambah panas.

"Woi curut!...lo berdua bisa diem nggak, bukannya ngebantu temen lo!,malah bikin ribut." Cerocos sahrul panjang lebar.

"Ck!....sial! Pergi lo semua dari sini, gue mau sendiri!!" Kata athala spontan.
Mereka menatap athala dengan penuh arti.
Entah arti apa itu.

"Udah yuk, biarin athala sendirian dulu." Kata sahrul berbisik mengajak teman-temannya pergi dari tempat itu.
.
.
.

#next
#thankyou

WITH TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang