Semilir angin pesisir menerbangkan kain hitam seorang gadis berparas manis menarik.
Lengkungan bibir tak pernah lepas dari wajah bulat dua pipi.
Genggaman menguat kala lentiknya jemari mempertahankan secangkir kopi.
Tandas sekali penghabisan bersama waktu mentari dibenamkan.Tubuhnya menari bertarung dengan ombak berseri.
Pasir teracak sempurna oleh langkah kecil sang kaki.
Helaan nafas teredam tawa bergelimang bahagia.
Gelap sempurna mengakhiri tarian lincah tanpa nada.Langkahnya terhenti seketika.
Surai hitam panjang terangkat sebab hembus laut meningkat.
Telapak mungilnya menarik minat tangan sang raja.
Genggaman terpenuhi menyudahi tarian sendiri.
Sedetik ini hanyalah mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WORDS
Randomkumpulan kalimat si hati yang semoga saja bisa membuatmu merasakan juga bagaimana yang di sini. - - - - Don't copas!