- prolog -
• haruka's pov •
"KAMU mau tidak menjadi temanku?"
Ucapan cowo berambut coklat tersebut disambut oleh semilir angin musim semi. Mata sayu cowo tersebut menatapku dengan lembut, sorot manik matanya yang hijau terang itu menghangatkan wajahku.
"Oh, lupa. Kamu belum tahu namaku, ya?" ucap cowo itu, membuat cengiran lebar di wajahnya. "Aku Makoto Tachibana, kamu Haruka Nanase, kan?"
"Iya," balasku dengan dingin.
"Heeh, kamu dingin juga," ucap Makoto. "Apa jawabanmu?"
"Jawaban apa?" ucapku dengan dingin.
Cih, dalam sekejap saja aku membenci dia. 'Menyebalkan, sok akrab. Apaan sih?' begitu kira-kira benakku berteriak. Tetapi, begitu dia menanyakan pertanyaannya untuk yang kedua kalinya, balasanku yang dingin tersebut mencair.
"Kamu mau menjadi temanku, Haruka Nanase?"
Sekali lagi, semilir angin musim semi bertiup. Hal tersebut memperindah senyuman yang dia berikan kepadaku.
~
A.N
Cerita BL pertamaku.... aku udah gak bisa mikir lagi astaga.
Jujur, aku belum pernah SEKALIPUN membaca tentang BL, tapi sering nonton :P. Tapi gak sampai ya kesana sih. Btw, cerita ini gak bakalan ada smut, so bagi kalian yang mengira bakalan ada smut.... gomen.
Cerita ini bakalan update sampai ada tiga vote, promote ya promote!
Sampai chapter berikutnya!
-Mochii
KAMU SEDANG MEMBACA
I [Don't] Love You | m.t × h.n
Fiksi Penggemar[A Boys Love Story] - ❝Aku hanya sekedar berpura-pura bahwa aku itu tidak suka samamu.❞ -Haruka Nanase