Meskipun hanya percakapan random
Tapi itu tetap menyenangkan
Saat berbincang dengan sahabat
__PerfectCouple__Lapangan SMA Angkasa, siang ini dipenuhi teriakan nyaring dari para siswi centil yang mendukung idola mereka yang ikut bermain dalam pertandingan bola basket.
Dia, Geofarel Michael. Siswa pindahan yang belum genap 2 hari sudah dinobatkan menjadi king the most wanted oleh para siswi centil yang haus akan kegantengan.
Menggeser posisi Vino, yang dulu menjadi king the most wanted nya. Tapi meskipun begitu, Farel tetap tidak peduli. Dan vino pun hanya lapang dada, karena kadar kegantengannya tersaingi oleh sahabatnya sendiri.
Peluh menetes membasahi wajah dan baju olahraga yang sedang di pakai Farel dan teman-temannya.
"Duh, elah. Capek bener hayati, bwang," keluh Bian, temen satu kelas Farel dengan suara lebay nya. Bian itu salah satu spesies paling konyol di kelas Farel. Tapi meskipun begitu, dia itu yang selalu bisa meramaikan kelas.
"Dedek juga, mana panas banget lagi. Kan muka gue yang gantengnya ngalahahin Tom Holland ini bisa kriput entar," lebay Dion menutupi mukanya dengan baju yang sudah di buka ya.
"Gosong anjir, bukan kriput!" ngegas Vino sambil melemparkan botol air minum ke kepala Dion.
"Yeeee si anjir, gak usah ngegas juga kali. Udah kek netijen aja, lo. Bisanya cuman ngomenin orang." Dion mengusap usap kepalanya yang terkena sasaran kekejaman Vino.
"Ngajak ribut ya lo, yuklah, gue udah lama nggak pemanasan nih!" ajak Vino bersiap siap memasang kuda kuda.
"Sape takut!" Dion maju mendekati Vino.
"Bacod!" Farel yang sudah jengah dengan kelakuan sahabat dan temannya itu akhirnya pergi meninggalkan mereka.
"Kemane lo, rel?" tanya Bian yang sejak tadi diam, menyaksikan kekonyolan dua temannya. Gak nyadar apa si Bian, dia kan king the konyol nya.
"Kelas."
"Tungguin gue!" seru Bian berlari menyusul Farel.
"Tungguin gue juga, dong!" teriak Vino dan Dion bersamaan menyusul kedua temannya yang pergi meninggalkan mereka berdua yang lagi asyik-asyiknya ribut.
🌻🌻🌻
Di kantin terlihat Lyra dan Tina sedang ngobrol berdua. Sambil makan gado-gado Mang Ujang kesukaan mereka.
"Tin, gue mau cerita nih." Lyra memainkan sedotannya.
"Cerita apa?" tanya Tina setelah menyeruput minumannya.
"Lo tau nggak, siapa yang nganterin gue kemarin?"
"Siapa emang? Mang Sarip, ya?" Tina menaik turunkan kedua alisnya.
Mang Sarip itu satpam sekolah Lyra. Dari yang didenger-denger sih Mang Sarip itu punya bini 3."Gila ya, lo!" seru Lyra menoyor kepala Tina.
"Sans elah, Mbk. Back to topik, jadi yang nganterin lo siapa?" tanya Tina serius.
"Farel," jawab Lyra santai.
"Whatttt? Benerannn?" teriak Tina tak percaya.
"Beneran."
"Kok bisa sih, cerita dong Ra!" heboh Tina sambil menggoyang-goyangkan lengan Lyra.
"Gak ada cerita apa-apa, elah. Balik kelas, yuk!" ajak Lyra beranjak dari duduknya tanpa menghiraukan muka bete Tina.
"Lyraaa, lo mah kebiasaan deh bikin gue kepo akut gini!" teriak Tina frustasi. Lantas berlari menyusul Lyra yang sudah pergi mendahuluinya.
Ciao😎
Ayem kambek😚
Jan Lupa voment yup🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen Fiction(SLOW UPDATE) Sebuah perasaan yang hadir, hanya karena menatap manik mata hitam pekat seorang pemuda, yang menurutku sangat bersinar dan entah mengapa membuat ku bergetar. -Lyra Agnesia Rasa ini asing sekali, belum pernah aku merasakannya. Hanya kar...