Digantungin mulu tuh gak enak
Istilahnya sih sakit tapi tak berdarah
______PerfectCouple______Untungnya saat tiba di sekolah, tepat dengan bel masuk berbunyi. Jadi, Lyra bisa leluasa berjalan di koridor dengan farel.
Dan untungnya juga, ia enggak jadi pusat perhatian satu sekolah. Karena datang berdua bareng Farel.
Bukannya geer mau di perhatiin. Tak di pungkiri, cowok yang berada di sebelahnya ini, meskipun masih tergolong anak baru, kepopulerannya sangat melejit.
Dari sampai yang adek kelas, maupun kakak kelas. Tak ada tak yang termakan pesona seorang Geofarel Michael.
Meskipun masih ada beberapa murid yang berada dikoridor, dan melihat mereka datang berdua. Ia hanya bersikap bodo amat. Yaa.. siap siap aja jadi bahan per gosipan nanti.
"Gue anterin lo ke kelas ya" tawar Farel saat keduanya tiba di depan kelas Farel.
"Gausah, lagian udah mau masuk juga ini. Entar lo telat lagi pake nganterin gue segala"
" Ya udah dehh, lo hati hati ya"
" Iya iya. Kek mau kemana aja gitu gue"
" Kan mau ke hati gue" gombal receh Farel
" Gaje taukk, udah ah. Gue mau ke kelas. Bye byeee" Lyra berlalu sambil menutupi pipinya yang bersemu.
Farel tersenyum sambil menggeleng samar melihat tingkah pujaan hatinya itu.
💙💙💙
"Pagi amat buk dateng nya" sindir Tina pada Lyra ketika melihat sahabatnya itu baru datang saat jam pelajaran sudah mau di mulai.
"Ya dong, kan hari ini gue berangkatnya bareng yayang" jawab Lyra songong.
"Yayang yayang pala lo peyang" ketus Tina menonyor kepala Lyra.
"Siriknya dirimuuu"
"Tumben berangkat bareng Farel?"
"Udah janjian sih mau berangkat bareng"
" Gitu ya lo, makin lengket aja ama babang gans" goda Tina mengedip ngedipkan matanya.
"Paan sih, gaje lo"
" Bodo"
"Lo tuh harusnya tanya dong ke Farel. Hubungan lo berdua tuh gimna. Jangan mau digantungin doang. Kapan kasih kepastian. Jangan cuma di pehapein doang" Tina memulai ceramahnya." Ya kali gue nanya gitu. Tengsin dong"
"Ya terus emang masalah kalo lo nanya duluan, kan itu juga demi kepastian hubungan kalian berdua juga"
"Malu ah. Masa cewek nanya duluan"
"Yaelah sist. Ini udah jaman emansipasi wanita tau"
"Udah udah, selagi gue masih nyaman kek gini. Ya gue ngga masalah. Asal gue ama dia"
"Apalah daya, jika si bucin dah berkata"
"Lebay luu"
Di satu sisi sebenarnya Lyra juga memikirkan bagaimana hubungannya dengan Farel.
Tapi, entahlah. Semua masih abu abu rasanya. Lyra juga belum tau perasaan Farel padanya sebenarnya.
Tapi dilihat dari perhatian perhatian yang Farel kasih, tak salahkan jika Lyra menafsirkan jika cowok itu juga mempunyai perasaan yang sama kepadanya.
Tingg
BangParel😋
Panjang umur nih anak, baru juga dipikirin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Couple
Teen Fiction(SLOW UPDATE) Sebuah perasaan yang hadir, hanya karena menatap manik mata hitam pekat seorang pemuda, yang menurutku sangat bersinar dan entah mengapa membuat ku bergetar. -Lyra Agnesia Rasa ini asing sekali, belum pernah aku merasakannya. Hanya kar...