Istri Tua vs Istri Muda

195 20 4
                                    

Setahun belakangan ini Ibu Rani sering uring-uringan. Sejak suaminya beristri lagi, dia jadi jarang menjenguknya. Sang suami selalu betah berlama-lama di rumah istri mudanya.

Ibu Rani memang sengaja tidak minta cerai, dia optimis bahwa suaminya suatu saat bisa direbut kembali. Segala cara dilakukan Ibu Rani untuk mendapatkan 'mutiaranya' yang hilang. dia akhirnya menyewa mata-mata untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang kehidupan suaminya dengan sang istri muda, termasuk informasi mengenai kehidupan ranjang mereka. Akhirnya, si mata-mata berhasil mendapatkan informasi yang dibutuhkan Ibu Rani. Rupanya, setiap kali mau memulai hubungan biologis, si istri muda selalu mengawalinya dengan permainan ala American Breakfast. 

Intinya, si istri muda menyediakan tubuh polosnya seperti 'sepotong roti' dan di meja samping tempat tidur tersedia berbagai jenis selai (ada selai nanas, selai srikaya, selai strawberi) dan juga mesis coklat. Selanjutnya, sang suami tinggal menikmati 'rotinya' dengan pilihan rasa sesuai selera dan mood pada hari itu. "Silahkan, suamiku.. Kamu mau 'sarapan roti' dengan rasa apa ? Tinggal pilih saja," begitu rayu si istri muda. Jika pas sedang pingin rasa nanas, sang suami akan mengoleskan selai nanas di atas 'roti' istri muda dan melahapnya habis-habisan. Di hari lain, sang suami pingin 'roti' dengan selai srikaya bertabur mesis, dan seterusnya.

Mendengar laporan mata-mata tadi, Ibu Rani pun tidak mau kalah. Rasa optimisnya yang tinggi mengalahkan kesadaran akan usianya yang sudah tua dan bentuk tubuh yang berubah. Dibelinya juga berbagai macam selai dan mesis di supermarket dan ditatanya dengan rapi di kamar tidur. Ketika jadwal suaminya pulang ke rumah, Ibu Rani segera mempersiapkan diri. Dilucutinya semua pakaiannya dan jadilah dia sepotong "roti" di tempat tidur. Begitu suaminya masuk kamar, Ibu Rani berkata: "Ayo, sayangku.. Kamu mau sarapan 'roti' dengan rasa apa ?" Suaminya menjawab, "Hari ini kayaknya aku ingin roti panggang aja!" 

*Yang sudah pernah baca ga usah protes yaa, ini sekedar humor..

Funny StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang