******************************
-----------------------------
''''''''''''''''''''''
••••••
~Pernah suatu ketika, air matamu jatuh. Hati kecilmu dikoyak pedihnya kekecewaan. Ada gemuruh yang mendekam bersama amarah yang yang tertahan.
Kesal, mimpimu yang selalu mengisi relung hatimu seakan dibantai oleh cacian dari orang lain.
Saat kau kenalkan impianmu pada dunia, banyak suara-suara yang merendahkanmu. Seakan kau memang tak pantas melangkah bersama mimpi besar itu.Kamu sempat marah lalu berganti pasrah. Kau bertanya dalam diam dan tenggelam bersama kata-kata yang sudah berulang kali kau cerna.
"Eh, udah deh mimpi tu gak usah tinggi-tinggi, kalau jatuh sakit lo."
"Emang kamu bisa?"
"Nyerah aja deh! Daripada kamu gagal."
"Hahahha! Eh seriusan nih? Kejedot apa kemarin sampai kamu bisa punya cita-cita setinggi itu."
"Emang kamu punya banyak uang. Gak gampang keles ngejar impianmu itu."
"Hahahhahahah!"
"Hahaahahahah"
Sakit, namun kamu juga bimbang. Apa benar ucapan mereka itu. Semangat yang sudah mengakar kuat kini seakan hampir tumbang.
Lalu
Kamu adukan segala keresahan dan kesedihan kepada Yang Maha Mendengar.
Hatimu kembali tenang. Kau tata pikiran dan hatimu..
.
.
.
.
.TIDAK
AKU TIDAK BOLEH BERHENTI
Selalu ada jawaban untuk doa-doa yang kau langitkan. Kau sudah bertekad. Komitmen seharusnya kau jaga sampai akhir. Ingat! Kamu berhak untuk terus berjuang. Mimpimu yang besar tentu akan melewati jalan dengan rintangan yang besar pula. Membalas cacian mereka dengan suguhan prestasi adalah cara terbaik bagi para pemenang.
Sabar dan teruslah berjuang! Menyerah hanya akan membuatmu makin lemah di mata mereka.
Jangan pedulikan cacian dan hinaan mereka. Kamu adalah dirimu.
La Tahzan
Innallaha Ma'ana
MAN JADDA WAJADA
***********************************
Assalamu'alaikum gaezess
Udah pernah ngalamin hal di atas?
Tetap strong kawan#selfreminder
KAMU SEDANG MEMBACA
Orbit Kepada Hujan
Puisi#57-sastra(11/05/18) Melalui aksara, ingin kusampaikan manuskrip hati yang sempat tertahan. Berharap pesan yang tersurat maupun yang masih berwujud kabut dapat mendarat di gang-gang kecil kehidupanmu. Entah melewati jalanan yang dibasahi rintik awan...