Sehun Hilang Arah

345 56 12
                                    

Krystal Alika Hermawan

Nama gadis cantik itu selalu terngiang di telinganya. Otaknya otomatis memutar kenangan-kenangan indah dirinya saat bersama Krystal. Sehun akui, hanya Krystal yang bisa membuatnya berubah. Beberapa kali keluarganya memuji dampak positif yang Krystal berikan untuk kehidupannya. Sementara justru ialah yang merusak Krystal hingga akhirnga gadis itu pergi. 

Iya, Sehun tau jika Krystal pergi namun ia sama sekali tidak mengetahui kemana Krystal pergi. Sebegitu hancurnya kah Krystal karena dirinya? Ya, Sehun akui jika ia pantas menerima julukan pecundang selama sisa hidupnya. Tapi bolehkan setidaknya Sehun menjelaskan sedikit saja alasannya memilih untuk mendua meski akhirnya ia tidak pernah memacari wanita lain selain Krystal?

Yunho Hermawan. Apakah kalian mengenal namanya? Iya dia adalah ayah kandung Krystal. Sebulan yang lalu Sehun tidak sengaja bertemu dengan orang tua kekasihnya saat itu. Saat itu Sehun bertemu dengan ayah kekasihnya saat ia sedang nongkrong bersama teman-temannya. Teman-teman Sehun memang mayoritas merokok, tapi tidak dengan dirinya. Um tidak, sebenarnya Sehun merokok tapi sangatlah jarang, itu pun karena mengikuti kebiasaan teman-temannya.

Sehun yang mengenal sosok ayah dari kekasihnya itu segera mematikan bara api dari rokok yang ia hisap dan menghampiri Yunho. Seulas senyum canggung Sehun berikan setelah bersalaman dengan Yunho. Keduanya duduk di meja yang agak jauh dari teman-teman Sehun sebelum akhirnya Yunho membuka percakapan.

"Sehun, gimana kabarnya? Om jarang ketemu kamu karena dinas di luar kota ya?"

"Iya om hehe, alhamdulillah kabar Sehun baik om. Om gimana kabarnya? Capek ya om harus dinas di luar kota?"

"Ya begitulah, tapi mau bagaimana lagi. Itu tadi teman-teman kamu?"

"Oh iya om, itu teman-teman aku. Krystal juga kenal mereka kok om"

"Sehun bukan itu yang om maksud. Kamu merokok? Krystal tau itu?"

Sehun tau kemana arah pembicaraan ini akan berlanjut, dari yang Sehun ketahui ayah Krystal sangat membenci rokok. Bahkan Krystal dan Jaehyun terbiasa untuk menjalani hidup sehat yang diterapkan oleh orangtuanya.

"Maaf om, Krystal ga tau kalau aku merokok. Tapi aku jarang merokok om dan aku tidak pernah merokok di hadapan Krystal"

"Jadi kamu sengaja menyembunyikannya dari Krystal?"

"Bukan begitu om, hanya saja memang aku belum sempat memberitahu Krystal. Aku pasti akan menyampaikanya"

"Sehun, kamu harus tau jika saya sebagai ayah dari Krystal begitu menjaga putriku. Yah mungkin apa yang kamu lakukan menurutmu tidaklah salah. Tapi Sehun, jika kamu merokok artinya kamu tidak menyayangi dirimu sendiri bahkan kedua orangtuamu. Tenang, biarkan saya menjelaskan alasannya"

"Kamu tau kan apa dampak yang kamu berikan saat merokok? Ya, itu bukan hanya merusak kesehatanmu tapi juga orang-orang disekitarmu. Sehun, aku membesarkan kedua anakku dengan penuh kasih sayang. Apakah Krystal pernah bercerita jika aku tidak menyukai seorang perokok? Jika belum maka saat ini juga aku katakan. Jika kamu belum bisa mencintai dirimu sendiri, maka jangan pernah coba-coba untuk mencintai putriku. Krystal sudah cukup terluka karena  kakaknya meninggal akibat kanker paru-paru. Oh ya, Kristian Hermawan kakak Krystal yang meninggal karena kanker paru-paru meskipun ia perokok pasif"

"Jadi tolong ya jangan cintai anak saya jika kamu belum bisa mencintai diri kamu sendiri. Saya harap jika kita bertemu lagi di lain waktu, saya bisa melihat sisi Sehun yang lebih baik lagi"

Sehun akui jika ia merasa begitu kalut dan takut. Takut akan ditinggalkan oleh Krystal, sehingga ia memilih untuk memutar arah untuk menghilangkan kekalutan yang ia rasakan. Bodohya adalah, ia tidak mempercayai perasaan Krystal untuknya. Seharusnya Sehun tau jika Krystal sangat mencintainya dan merubah dirinya untuk lebih baik lagi. Iya, seharusnya ia memilih untuk memperbaiki dirinya dan tidak menyalahkan perkataan Yunho malam itu.

"Tal, udah 3 tahun kamu pergi ninggalin aku. Ga niat gtu balik ke sini?"

Sehun bermonolog menatap foto yang mulai tampak usang ditangannya.

"Gpp, kamu pulang aja aku ga akan ganggu kok. Aku cuman mau lihat apakah kamu baik-baik aja tanpa aku. Soalnya aku ga baik-baik aja tanpa kamu disini, tapi sekarang aku udah menjalani kehidupan sehat kayak kamu. Kalau kamu pulang, boleh ga sekali aja kita ketemu? Aku mau tau masih ada nama aku ga dihati kamu?"

                                                                                         ☄️☄️☄️

"Eh Jae, bukannya itu kak Sehun ya? Mantannya mba Ital?"

Seruan Doyoung berhasil mengalihkan perhatian Jaehyun dari game online favoritnya. Hanya mendengar namanya saja Jaehyun bisa mengalihkan perhatiannya tak perduli jika rankingnya di game online tersebut turun drastis.

Sedangkan Sehun yang juga menyadari keberadaan Jaehyun menghentikan langkahnya. Akhirnya, Sehun menemui adik dari mantan kekasihnya itu. Keluarga Hermawan memang memilih untuk pindah sebulan setelah kepergian Krystal. Sampai saat ini Sehun tidak berhasil menemukan keberadaannya, hingga akhirnya saat ini ia bertemu dengan Jaehyun.

"Jae, udah lama ga ketemu ya? Gimana kabar kamu?"

"Sejak kapan kita dekat sampai harus bertukar kabar? Belum puas setelah nyakitin kak Ital?"

"Sorry, gue memang bego karena udah nyakitin Ital. But i have some reason. Ya, mau kamu percaya atau pun ga, gue cuman mau jelasin sedikit"

"Lo ga perlu ngejelasin apapun, karena gue juga ga mau denger apapun. Dengan penjelasan lo pun ga akan berpengaruh apapun untuk gue. Jadi lebih baik lo pergi sebelum gue tonjok muka lo.

"Gpp, kalo lo mau nonjok gue. Tapi tolong kasih tau dimana Ital, gue perlu bicara sebentar"

"Udah gua bilang jangan ganggu kakak gue kagi kan? Ital udah bahagia tanpa lo. Jadi lo ga perlu sok kenal dengan kakak gue"

"Ga bisa Jae, gua harus jelasin sesuatu sama Ital. Tolong kasih gue kesempatan buat jelasin semuanya"

Bughh

Jaehyun sukses melayangkan pukula  ke wajah Sehun. Sementara Sehun hanya diam menerima pukulan daringa.

Bughhh

Bughhh

Bughhh

"Lo ga tau gimana hancurnya kakak gue malam itu sampai dia harus pergi. Lo ga tau kalo kakak gue nangis semaleman buat cowok kayak lo. Lo ga tau seberapa sakitnya hati gue karna merasa gagal ngelindungi kakak gue. Pergi bang, sebelum gue beneran hilang kendali"

Kakak Cerewet

Kak, Jae udah berhasil nepatin janji Jae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak, Jae udah berhasil nepatin janji Jae. Kakak belum mau pulang? Sorry Sehun ancur di tangan Jae.

                                                                                     ☄️☄️☄️

Cerita KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang