Part 1

9K 189 2
                                    

Di depan sebuah cafe, seorang pria yang bernama Gabriel bertabrakkan dengan seorang wanita yang bernama Rachel. Saat Gabriel melihat bajunya yang kotor karena tidak sengaja terkena hot chocolate milik Rachel, Gabriel langsung berkata dengan sangat kasar...

" Loe buta ya...?!?! "

Rachel hanya diam. Gabriel pun kembali berkata...

" Sial...!!! Kotor semua nih baju gue...!!! Ayo minta maaf loe sama gue sekarang juga...!!! "

Rachel tetap diam dan Gabriel semakin emosi dan kembali berkata dengan kasar...

" Kenapa dari tadi loe diam aja sih? Apa loe bisu...?!?! Atau jangan-jangan loe juga tuli...?!?! "

Rachel tetap diam dan Gabriel yang sangat kesal langsung meninggalkan Rachel begitu saja.
__________________

1 Minggu kemudian...

Di sebuah parkiran yang ada di sebuah sekolah, Rachel dan Richard keluar dari dalam mobil. Pandangan kedua mata Rachel lurus ke depan.

Seseorang yang berada di depan Rachel langsung melihat ke arah Rachel, menatap ke arah Rachel dan berbicara sendiri di dalam hati...

" Dia, dia yang menabrakku di depan cafe waktu itu. Jadi dia murid di SMU ini. Berarti dia tidak buta dan tuli, kalau dia buta dan tuli, tidak mungkin dia bersekolah di sekolah ini. Tapi apa mungkin dia bisu? "

Tiba-tiba Richard langsung mendekat ke samping Rachel dan merangkul pundak Rachel dan berkata...

" Kamu lihat apaan sih, Chel? "

" Bukan apa-apa kok, Chard. Ayo kita ke kelas, sebentar lagi bel dan upacara bendera..."

" Iya Rachel sayang. "

Rachel dan Richard pun berjalan menuju kelas mereka berdua. Gabriel yang speecless mendengar semua ucapan Rachel langsung berbicara sendiri di dalam hati...

" Jadi dia sama sekali tidak bisu. "

Tiba-tiba Gabriel yang berada di belakang Rachel dan Richard langsung berkata...

" Minggir...!!! Ini sekolah, bukan tempat pacaran. Kalau kalian berdua mau pacaran, pergi saja ke hotel...!!! "

" What? "

Ucap Rachel dan Richard bersamaan dan langsung menoleh ke belakang. Rachel sangat kaget sekali saat mengetahui bahwa suara yang berbicara ketus tadi adalah pria yang dilihatnya di lapangan parkir tadi. Rachel pun hanya diam sedangkan Richard langsung berkata...

" Siapa sih loe? Kenal aja nggak, ngapain juga loe harus ikut campur urusan kita berdua? "

Gabriel langsung melipat kedua tangannya di atas dadanya dan berkata...

" Bicara yang sopan sama saya. Karena saya adalah guru di sekolah ini dan saya berhak untuk menegur murid-murid yang tidak punya etika seperti kalian berdua. Ngerti? "

Richard sangat kesal sekali mendengarnya dan langsung mengepalkan kedua tangannya. Rachel yang melihat hal tersebut langsung memegang tangan Richard dan berkata...

" Maaf pak. "

" Ternyata, selain kamu tidak buta, kamu tidak bisu dan tuli. "

" Maksud bapak apaan sih ngomong seperti itu sama Rachel? "

" Bukan urusan kamu...!!! "

" Sekali lagi saya minta maaf pak. "

" Kamu ngapain harus minta maaf lagi sih, Chel? Kita berdua kan nggak salah apa-apa. "

" Chard, jangan cari keributan, ayo kita berdua masuk ke dalam kelas. Permisi pak..."

Ucap Rachel sambil menarik-narik tangan kanan Richard sampai ke dalam kelas. Saat mereka berdua tiba di meja dan bangku mereka berdua, Richard langsung melemparkan tasnya di atas meja dan berkata...

" Dasar brengsek, guru sialan. Ngapain juga dia ikut campur urusan kita berdua? "

" Richard udah donk jangan marah-marah terus. Nggak enak tuh di lihatin sama teman-teman. Lagian aku yang salah, dulu aku nggak sengaja pernah nabrak pak guru di depan cafe sampai kemeja Putih pak guru kotor kena hot chocolate dan aku cuma diam aja tanpa minta maaf sama sekali sama pak guru. "

" Jadi gitu. "


Rachel (1-15 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang