Help Me, Heal Me, Love Me (1-13 End).

Part 1

Seorang artis muda, cantik dan populer yang bernama Naila sedang berjalan mengendap-endap di koridor sebuah perusahaan. Naila lalu masuk ke dalam sebuah ruangan dan langsung mengkunci pintu ruangan tersebut dan berkata...

" Assalammualaikum... Waalaikumsalam..."

Naila pun langsung duduk di atas sofa dan melepaskan high heel nya di sembarang tempat. Naila pun langsung berbicara sendiri...

" Ruangan ini adalah ruangan ternyaman yang ada di dalam gedung ini. Untung aja ruangan ini selalu kosong dan nggak ada penghuninya. "

Naila menghembuskan nafasnya dan langsung berbaring di atas sofa dan berbicara sendiri.

" Ya allah, aku capek banget jadi artis. Syuting sana, syuting sini, kerja sana, kerja sini, makan nggak teratur, tidur nggak teratur, ini nggak boleh, itu nggak boleh, pakai ini nggak boleh, pakai itu nggak boleh, makan ini nggak boleh, makan itu nggak boleh. Ya allah, aku pengen pensiun jadi artis. Aku nggak mau lagi jadi seorang selebritis...!!! "

" Ups...nggak jadi ya allah, kalau aku pensiun jadi artis gimana nasib keempat adik-adik aku, mereka semua butuh biaya buat sekolah. Aku juga butuh biaya berobat untuk ayah. Ya allah maafkanlah hambamu ini. Aamiin. "

Tidak lama kemudian hp Naila  berbunyi, Naila pun langsung mengangkat hp nya dan berkata...

" Assalammualaikum mbak Ana... "

" Saya nggak menghilang kok mbak, saya nggak kemana-mana. "

" Iya mbak, saya akan ke lokasi syuting sekarang juga. Lokasinya di lantai 5 kan mbak... "

" Assalammualaikum mbak, waalaikumsalam... "

Naila langsung mematikan hp nya dan kembali bicara sendiri.

" Mbak Ana kebiasaan deh, nggak pernah ngucapin salam. "

" Ya allah, sebenarnya aku capek banget nih dan pengen istirahat, tapi mau gimana lagi, aku harus kerja demi sesuap nasi, masa depan adik-adik aku dan biaya berobat ayah karena mereka semua adalah tanggung jawab aku. "

Naila pun mengambil dan memakai high heelnya sambil berkata...

" Bete' banget deh syuting jadi wanita karier. Aku harus pakai high heel terus gini. Padahal kan aku sukanya pakai flat shoes. "

Naila kemudian menepuk-nepuk sofa sambil berkata...

" Sofaku sayang, untuk sementara waktu kita berpisah dulu ya? Aku mau kerja dulu, nanti kita bobok bareng deh, kita pergi ke pulau kapuk dan mimpi indah bersama-sama. "

Naila pun bangkit dan membuka kunci pintu ruangan tersebut dan berkata...

" Naila, kerja kerja, semangat semangat. Assalammualaikum semuanya...Waalaikumsalam. Next time Naila akan kesini lagi ya..."

Naila pun langsung keluar dari ruangan tersebut dan langsung menuju lokasi syuting. Dari dalam ruangan tersebut, tiba-tiba muncul seorang pria bernama Farel mengenakan setelan jas dari sebuah pintu rahasia. Farel berbicara sendiri...

" Jadi di dalam ruanganku ini ada penyelundup kecil yang bernama Naila. "
________________

1 Minggu kemudian...

Naila kembali masuk ke dalam ruang kerja Farel, mengkunci pintunya, mengucapkan salam, duduk di atas sofa, membuka high heel nya sembarangan dan berkata...

" Sofaku tersayang, i miss you so much..."

" Syuting akan di mulai 2 jam lagi, sekarang aku ngapain ya? "

" Aa...aku ada ide, aku bikin video aja di hp. "

Naila mengambil hp dan tongsis dari dalam tasnya. Naila pun mulai berbicara sendiri di depan hp nya...

" Assalammualaikum, jumpa lagi sama Naila yang cantik, imut dan lucu..."

Tiba-tiba terdengar suara gubrak. Naila langsung menghentikan aksinya dan berkata...

" Suara apaan tuh? Apa di sini ada orang? "