Part 2

3K 147 2
                                    

Naila memeriksa seluruh ruangan dan kembali berbicara sendiri...

" Assalammualaikum setan, iblis, tuyul, dedemit dan lain-lain. Jangan ganggu Naila ya? Please, karena Naila nggak ganggu kalian. Naila cuma numpang istirahat aja kok. Kita damai ya dan berbagi ruangan. Kalau kalian semua nggak mau bagi ruangan sama Naila dan macam-macam sama Naila, Naila akan bacain ayat kursi sekarang juga... "

Tidak lama kemudian terdengar suara Naila yang komat-kamit membaca ayat kursi. Dari balik dinding, Farel tersenyum-senyum melihatnya. Naila mendekat ke arah dinding depan Farel dan berbicara sendiri...

" Dinding ini kenapa terbuat dari kaca tebal dan berwarna Hitam ya? Gelap lagi, nggak kelihatan sama sekali. Di balik kaca ini ruang apaan ya? Pintunya mana? "

Naila mencari-cari pintu rahasia tetapi tidak menemukannya, Naila pun kembali mendekat ke arah dinding kaca dan kembali berkata...

" Apa jangan-jangan di balik kaca ini adalah ruang pesugihan seperti di sinetron-sinetron TV? Apa jangan-jangan pemilik gedung ini akan meminta tumbal pada semua pegawai yang bekerja pada PH ini? Oh...no...!!! Jangan-jangan suatu saat nanti aku yang akan jadi korban. "

Farel kembali tersenyum mendengar semua ucapan Naila dan melihat ekspresi ketakutan di wajah Naila. Naila pun kembali berkata...

" Tidak boleh, aku tidak boleh menjadi tumbal di perusahaan ini, karena aku adalah tulang punggung keluarga. Naila sadar, kamu nggak boleh percaya pada hal-hal mistis. Kamu hanya boleh percaya pada allah SWT. Dari pada pusing-pusing mikirin pesugihan mendingan kita bikin video lagi. "

Naila pun kembali ke sofa dan berbicara kembali di depan hp nya.

" Hi semuanya balik lagi bersama Naila. Guys, hari ini Naila bete' banget. Tadi Naila di marahin sama mbak Ana, manajernya Naila. Masa tadi mbak Ana bilang gini, Naila, kamu itu kalau syuting adegan pelukan jangan kaku gitu. Kamu nggak perlu tunjukin sama orang-orang kalau kamu itu nggak pernah pacaran 1X pun. "

" Terus ya guys, tadi mbak Ana bilang gini, Naila kamu itu kalau syuting harus pakai baju yang terbuka biar kamu kelihatan sexy. Tubuh kamu itu bagus, kamu harus memperlihatkan semua lekuk tubuh kamu di layar kaca. Kamu harus memperlihatkan bahu kamu yang indah. Kamu juga harus memperlihatkan kedua kaki kamu yang jenjang, putih dan mulus. Kamu harus pakai baju seperti ini...!!!

" Guys, kalian semua tahu nggak sih, apa yang Naila lakukan saat mbak Ana bilang gitu? Kalian semua pasti penasaran kan guys sama kelanjutan cerita Naila? Kalau gitu sama, Naila juga. Mumpung Naila nggak lagi sholat karena Naila sedang dapat jatah bulanan dari sang bulan, sekarang waktunya bobok siang bersama sofa tersayang. Assalammualaikum semuanya... "

Naila langsung mematikan hp nya dan meletakkan hp nya di atas meja. Naila pun langsung berbaring di atas sofa dan mengambil sebuah selimut di atas meja samping sofa dan kembali berbicara sendiri...

" Yang punya selimut, Naila pinjam dulu ya selimutnya? Terima kasih, kamu baik deh dan semoga allah SWT membalas semua kebaikkan kamu. Aamiin. "

Naila kemudian menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Tidak lama kemudian terdengar suara dengkuran halus. Farel pun keluar dari balik pintu rahasia dan mendekati Naila. Farel berjongkok di depan wajah Naila dan berbicara sendiri di dalam hati...

" Dasar artis aneh, suka ngomong sendiri, tidur seperti mayat, pakai dengkuran lagi. "

Farel pun membuka selimut yang menutupi wajah Naila.




Help Me, Heal Me, Love Me (1-13 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang