19. New enemy

993 97 3
                                    

Semua penghuni camp sudah berkumpul di pinggir terali kamar masing-masing, semuanya kompak menoleh ke bawah untuk menanti para alumni tiba. Taehyung dan kedua adiknya yang berada di antara kerumunan hanya menghela nafas karena di sekitar mereka sangat berbisik.

"apa kita sedang menyambut presiden?" sakras Changkyun.

"mata mereka berbinar semua" timpal Ten.

"mereka hanya belum tahu apa yang akan terjadi ke depannya" kali ini Taehyung.

Suasana semakin riuh kala Lisa dan Yoongi mulai memasuki lantai dasar, mereka berdua memang yang ditunjuk untuk menyambut para alumni. Beberapa saat kemudian beberapa orang mulai masuk mengikuti Lisa dan Yoongi yang disambut tepuk tangan meriah oleh mereka.

Taehyung dan kedua adiknya mengamati satu persatu dari para senior, mereka mencari orang yang mereka hindari kehadirannya diantara para alumni.

"aku menemukan anggrek merah" ujar Changkyun.

"macan logam, hiu kembar juga ada" timpal Taehyung.

"yang rambut blonde sebahu itu kapas berduri" sambung Ten.

"kita tak bisa memastikan gagak emas angkatan dua tahun lalu, yang bergelar gagak emas cukup banyak diantara mereka" ujar Taehyung.

"kemungkinan besar gagak emas yang kita cari ada diantara mereka, karena yang lainnya juga ada" kata Changkyun.

Ada sekitar 200 alumni yang memasuki lantai bawah, dan dilihat dari raut wajahnya saja Taehyung dan kedua adiknya sudah bisa membaca bagaimana watak mereka.

"kenapa raut wajah mereka menjengkelkan semua?" dengus Ten.

"itu karena mereka menganggap bahwa mereka lebih tinggi daripada kita" jawab Taehyung.

*
*
*

Latihan kembali berlanjut, kedatangan para alumni tak membuat jadwal latihan mereka terhenti. Namun Taehyung dan kedua adiknya dipanggil ke ruangan Jongsuk sehingga mereka tak bisa mengikuti latihan.

Saat memasuki ruangan Jongsuk, mereka mendapati suasana yang begitu ramai karena para alumni ada disana semua dan entah mengapa perasaan ketiga gagak emas itu mendadak tak enak. Firasat mereka benar-benar buruk tentang ini.

"ah, kalian sudah datang" ujar Jongsuk saat melihat ketiga gagak emas itu berada diantara para alumni. "aku akan langsung saja, kalian bertiga akan bergabung dengan para alumni untuk menjalankan tugas dari ku"

Ketiga tangan gagak emas itu mengepal kuat, dugaan mereka benar. Bukan hanya mereka yang mendapat tugas itu, karena tak mungkin menyerang markas militer hanya oleh tiga orang.

"tenang saja, kalian akan tetap berada di tim yang sebelumnya. Aku hanya memberi tahu siapa saja yang akan menjadi rekan kalian disana, agar kalian tidak pernah bermain-main dengan tugas yang aku berikan. Jangan mencoba berkhianat karena kalian akan langsung musnah ditangan mereka." sambung Jongsuk.

Dengan sekuat tenaga Taehyung mencoba untuk tidak berteriak murka dihadapan wajah Jongsuk, giginya gemelutuk tajam. "tentu, bukankah kami tidak memiliki pilihan lain?"

Jongsuk tertawa puas. "ya, kalian tidak memiliki pilihan. Yang harus kalian lakukan adalah menurut pada ku tanpa bantahan."

"jangan pernah bermimpi keparat" batin Taehyung.

"sudahlah, aku akan membahas tentang apa yang kalian harus lakukan nantinya. Kalian semua akan dibagi menjadi beberapa tim, ada tim yang mengalihkan perhatian para peserta lain, ada tim yang mengalihkan perhatian polisi, ada tim yang menyergap markas dari arah depan, dan ada tim yang menyerang dari dalam markas."

Three Brothers [ Taehyung, Changkyun, Ten]  END [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang