Pengumuman siapa saja yang lolos masuk Fighter Camp akan di umumkan hari ini, semuanya antusias karena telah menunggu selama dua hari. Taehyung, Changkyun dan Ten dengan santai berdiri di baris belakang.
"aku harap jangan banyak yang lolos, kasihan kalau sampai lolos dan mental mereka tidak siap" ujar Ten.
"kau sendiri, apa mentalmu sudah siap?" tanya Taehyung.
"tidak terlalu, tapi selama bersama kalian aku selalu siap"
"aku harap namaku tak akan disebut" ujar Changkyun.
"itu mustahil Kkyung, kau berdebat dengan salah satu dari mereka secara terang-terangan. Bahkan hingga mengancam" jawab Taehyung.
"jika dia tidak menjengkelkan, aku tak akan buka mulut"
Percakapan mereka terhenti kala empat orang dari enam orang dua hari yang lalu memasuki lapangan, Wonho, Namjoon, Taeyong dan Minhyuk. Untuk pengumuman memang di saksikan oleh seluruh murid, agar mereka tahu siapa saja yang akan membanggakan sekolah, katanya.
"baiklah semuanya, kita langsung pada intinya saja" Wonho kembali membuka acara. "jujur, kami senang dengan respon para peserta yang mengikuti tes, namun kami juga tak bisa meloloskan sembarang orang. Kami memiliki penilaian tertentu, seperti fisik dan psikis, kami tak bisa meloloskan anak dengan mental yang rendah, karena dia akan tersiksa di dalam sana. Jadi dengan berat hati, kami hanya bisa meloloskan tiga murid dari Danstagi Senior High School untuk masuk Fighter Camp, karena hanya mereka yang memenuhi kriteria kami."
Hampir semua kelas dua belas mengeluh kecewa, beda lagi dengan tiga bersaudara yang berada di baris belakang, mereka sudah bisa menebak kalau akan seperti ini jadinya.
"akan saya sebutkan siapa ketiga orang beruntung tersebut" Wonho kembali berujar.
Ada sebagian murid yang masih memiliki harapan untuk lolos, mereka menanti dengan tak sabar, berharap nama mereka di sebut. Kesempatan untuk memasuki Fighter Camp hanya kali ini, setelah mereka lulus, mereka tak akan bisa. Karena Figter Camp tidak membuka pendaftaran, melainkan mencari seperti saat ini.
Wonho mengedarkan pandangannya kesekeliling, dan menyeringai tipis saat melihat salah satu barisan paling belakang. "mereka adalah, Kim Taehyung, Chittaphon Leechaiyapornkul dan Im Changkyun"
Suara riuh tepuk tangan langsung memenuhi lapangan, sedangkan ketiga nama yang di sebut hanya diam tanpa ekspresi, seakan itu bukan hal yang patut di banggakan.
"untuk ketiganya silahkan maju kedepan" ujar Kim Ssaem.
Taehyung, Changkyun dan Ten mulai berjalan kedepan. Suara tepuk tangan mengiringi setiap langkah mereka, hingga akhirnya mereka berhenti kala telah sampai di depan.
"selamat kepada kalian yang lolos, semoga kalian bisa menjadi lulusan terbaik Fighter Camp" ujar Wonho seraya menyalami ketiganya yang diikuti oleh ketiga rekannya.
"kita bertemu lagi, bocah" kata Namjoon saat bersalaman dengan Changkyun.
"aku bosan melihat wajah menyebalkan
mu, ahjushi" jawan Changkyun enteng.Namjoon menghela nafas pelan, baru saja bertemu, ia sudah di buat jengkel. Kalau bukan karena banyak orang disini, ia sudah membogem wajah Changkyun.
Selesai acara pengumuman, Taehyung, Changkyun dan Ten dibawa ke ruangan yang biasa di gunakan untuk pertemuan orang tua murid dengam guru. Kini mereka semua sudah duduk di sofa yang ada disana.
Wonho mengambil tiga ransel dari belakang sofa yang ia duduki dan meletakannya di atas meja. "disana ada satu set pakaian untuk pendatang baru, kalian boleh membawa barang yang sekiranya kalian butuhkan, namun tak boleh lebih dari ransel itu. Mengerti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Brothers [ Taehyung, Changkyun, Ten] END [Revisi]
Hayran KurguTiga sekawan yang tumbuh bersama sejak kecil karena mereka tinggal di panti asuhan, mereka saudara tak sedarah, bahkan mereka berasal dari negara yang berbeda. Taehyung yang memang asli dari Seoul, tinggal di panti karena dibuang oleh orang tuanya...