Pagi menyapa Alvina terbangun dari tidurnya yang masih memakai gaun pemberian Alan dia tampak berantakan jilbab yang di kenakannya berantakan sehingga beberapa helai rambutnya nampak keluar.
"Ya Allah aku lupa sholat shubuh lagi! " Seru Alvina.
Iyapun melirik jam dinding di dinding kamarnya jam sudah menuju pukul 6:30.
"Astaga Aku telaaaaaaat. " Teriak Alvina bergegas ke kamar mandi.
Setelah beberapa menit melakukan Aktifitasnya di kamar mandi Alvina pun bersiap ke sekolah dan tak lupa Menemui ibunya yang sedang ada di dapur.
"Ma.. Alvina pergi dulu yah." Ucapnya mencium punggung tangan ibunya. "Assalamualaikum maa... "Lanjutnya dan berlari keluar rumah.
Sekolah Alvina memang sangat dekat dari rumahnya Dia hanya perlu berjalan kaki menuju sekolah.
Ketika Alvina hendak menyeberangi jalan raya Alvina tak sengaja ingin di tabrak dengan pengendara motor yang sangat buru-buru, Alvina pun mundur dan tidak sengaja menginjak batu besar yang ada di belakangnya Alvina pun terjatuh."Awhh.. " Alvina meringis kesakitan.
Ketika Reiyan hendak menyeberang dia melihat Alvina yang sedang kesakitan dia pun menghampiri Alvina.
"Lo kenapa? Jatuh? " seru reiyan.
"Nggak gua tadi main pasir." balas Alvina sinis berusaha berdiri dari tempat dia terjatuh.
"Hahahaha" Ketawa Reiyan lepas saaat melihat rok Alvina sangat kotor.
"Apasih nggak ada yang lucu! ".
"Itu rok lu kenapa kotor gitu? " Reiyan menunjuk rok Alvina.
"Yaaahhhh... " Seru Alvina
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINA
Novela JuvenilBintang Waktu Aku tertekan oleh waktu bisakah aku bertahan? Bintang yang kupilih ternyata salah dan inilah takdirku takdir hidup yang harus ku jalankan "Aku harus menunggu mu selama 6 tahun dan itu tidak muda tapi aku yakin kita bisa bersama menjal...