Sebelum memasuki kelas Alvina menuju toilet untuk membersihkan roknya yang kotor karna terjatuh, mungkin hari ini dirinya sial, udah telat, jatuh, dan roknya kotor. Bukan lagi dia juga kesal sama cowok yang bernama raiyan bukannya nolongin malah di ketawain.
"Astagfirullah kenapa hari ini aku siang banget sih?" ucap Alvina menatap wajahnya di cermin toilet.
"apa karena??" Alvina memikirkan kejadian semalam saat dirinya pergi menemani Alan di acara Ayahnya. "ehh nggak aku nggak boleh berfikiran seperti itu nggak baik!" ucapnya dan keluar dari toilet hari ini ia terpaksa tidak masuk pelajaran jam pertama.
Ketika Alvina berjalan menuju sebuah tempat yang pastinya kantin, ia berpapasan dengan seorang laki-laki siapa lagi kalau bukan Alan. Alvina menatap Alan seperti menunggu untuk di sapa, tapi Alan melewati Alvina sehingga membuat Alvina merasa dirinya sedang apa? Menunggu untuk si sapa?
"aduuh aku ini kenapa???, udah kak Alan itu aslinya pendiam, dingin, cuek. Nggak mungkin senyum atau nyapa kamu kan Alvina." Gumamnya sambil menatap langkah seorang must wanted sekolah.
Ting!!
Handphone Alvina berbunyi menandakan sebuah pesan telah masuk, dengan cepat Alvina pun mengecek yang ternyata Aini sahabatnya.
Lo di mana? Kenapa nggk masuk kelas?
Nanti masuk, ini lagi terlambat jadi nggak boleh masuk
Kok bisa?
Telat bangun
Setelah Alvina mengabari Aini ia pun berniat untuk kedepan kelas sambil menunggu jam pelajaran pertama selesai, bosan pastinya bosan tapi mau gimana lagi nasib seorang siswa kalau lagi telat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINA
Teen FictionBintang Waktu Aku tertekan oleh waktu bisakah aku bertahan? Bintang yang kupilih ternyata salah dan inilah takdirku takdir hidup yang harus ku jalankan "Aku harus menunggu mu selama 6 tahun dan itu tidak muda tapi aku yakin kita bisa bersama menjal...