[Series 2] Another Him || SeChan ✔️

01

⚠️SEBELUM MEMBACA PART INI, HARUS WAJIB MEMBACA CERITA DOSEN KARENA TAKUT AKAN TIDAK NYAMBUNG!!!⚠️

• • •

Ini musim gugur, ini sudah musim gugur ke 6 yang dia lewati di benua Eropa. Berada jauh dari kota kelahiran dan kota dia di besarkan, dia merasa lembaran barunya bersama lelaki yang dia cintai ini jauh lebih baik setelah kejadian 6 tahun silam.

Hyein berada di London seminggu setelah dia telah di izinkan pulang oleh Dokter, dengan kondisi hanya mengingat keluarganya, dia tidak mengingat orang-orang yang mengenal dirinya.

Termasuk suaminya sendiri.

Ya, dia telah menikah. Dengan di bekali izin oleh sang Kakak dan kedua orang tua serta kembarannya. Dia melangsungkan pernikahan di London pada akhir musim gugur, dengan tema yang di inginkan oleh Hyein.

Hyein tersenyum mengingat hari di mana dia melakukan ikrar janji dengan lelaki bermarga Park itu, dan dia mengalihkan pandangannya dari jendela besar di ruang keluarga saat mendengar pintu depan terbuka dan kembali tertutup.

"Bunda! Athena pulang!"

Teriakan itu membuat Hyein kembali tersenyum dan seketika tertawa saat melihat sang Anak masuk sambil berlari menuju dirinya.

"Apa yang terjadi di sekolah hari ini?" Tanya Hyein pada sang Anak yang memeluk kakinya. "Athena akan libur! Musim dingin sudah datang!" Jawab sang Anak yang membuat Hyein menunduk dan mensejajarkan tubuhnya dengan sang putri.

"Libur? Ke mana kamu ingin pergi saat libur musim dingin?" Tanya Hyein dengan nada penasaran pada sang putri.

Athena tertawa dan menoleh ke belakang, di mana sang Ayah berdiri sambil bersandar di kusen pintu dengan memegang tas biru muda anak nya.

"Ayah bilang Athena bisa bertemu Nenek di Korea, apa boleh Athena bertemu Nenek?" Tanya Athena dengan nada bingung ke arah sang Ibu, sedangkan Hyein tersenyum dan mengangguk. "Anak Bunda boleh bertemu sama Nenek, kan Athena memang belum ketemu sama Nenek." Jawab Hyein dengan lembut membuat Athena menahan senyum dan meloncat sambil berteriak senang.

"Yey!! Athena akan bertemu dengan Nenek!!" Teriaknya dengan nada senang membuat Hyein tersenyum dan berdiri.

Dia menatap suaminya dan tersenyum kecil, "kapan kita akan ke Korea?" Tanya Hyein yang membuat sang suami berjalan mendekat ke arah sang istri. "Kapanpun kamu siap, sayang. Aku akan memesan penerbangan pagi jika kamu sudah siap." Jawab sang suami yang membuat Hyein mengernyitkan dahinya.

"Kapanpun aku siap? Memangnya berapa lama kita di Korea?" Tanya Hyein bingung, sedangkan sang Suami pun tersenyum kecil sambil mencium pelipis sang istri.

"Kita akan pindah ke Korea, Mamih ku sedang sakit, Yen." Jawab sang suami yang membuat Hyein menatap lelaki itu dan mencubit kecil perut lelaki itu.

"Jangan bercanda, Mamih mu baru saja menelepon ku tadi pagi. Dia masih bisa tertawa mendengar candaan ku." Ketus Hyein dengan nada serius, sedangkan sang suami hanya diam dan kembali melihat sang Anak yang sedang bermain di tempat yang dia buat khusus untuknya.

"Mamih jatuh dari tangga saat akan makan siang tadi, dan dia ingin kamu ada di sampingnya." Kata lelaki itu dengan nada pelan, membuat Hyein tersentak kecil. "Mamih bilang, jika ada kamu di sampingnya, pasti Mamih akan cepat sembuh." Lanjut lelaki itu sambil menatap istrinya yang sedang menatap dirinya.

"Kenapa kamu tidak memberitahuku, Sena? Kamu tolong jaga Rae, aku akan membereskan pakaian kalian. Kamu bisa memesan penerbangan esok pagi supaya kita bisa sampai esok sore di Korea." Kata Hyein sambil melepaskan pelukan sang suami.