08

687 79 2
                                    

Perkataan wanita yang dulunya berstatus tunangannya itu masih terngiang di kepalanya, walau dia telah pergi menjauh dari rumah, pemikirannya tetap melihat sosok wanita itu berada di sekitarnya.

Bagaimana bisa wanita itu mengetahui statusnya dulu sebelum menikah dengan Sehun?

Itu yang selalu dia pertanyakan pada dirinya sendiri.

Entah sadar atau tidak, mobil yang Ia kendarai malah membawanya ke sebuah apartemen yang sudah lama sekali tidak dia datangi. Greenheals. Apartemen mantan tunangannya, Hyein.

"Tu-tuan Park?" Panggilan itu terdengar di telinganya saat dia keluar dari mobil, sedangkan yang di panggil hanya mengangguk pelan. "Bisa kalian membuka pintu apart lantai 9 unit 9-21?" Tanya Chanyeol yang segera di angguki oleh sang resepsionis.

Mereka tidak bisa menolak permintaan lelaki itu, karena mereka tahu, bahwa Chanyeol adalah pemilik kamar itu. Tidak, nama Chanyeol hanya pemilik kedua, nama pemilik pertama adalah Lee Hyein.

"Kami tidak bisa membukakan pintu kamar Nona Hyein," salah satu Manager apartemen keluar dari balik pintu yang terhubung dengan ruang kontrol, membuat Chanyeol langsung menatap kecewa ke arah lelaki itu.

Apa Mamih menyuruhnya untuk tidak memberi izin padaku untuk masuk ke dalam apartemen Hyein? Itu yang ada di pikiran Chanyeol.

Dua wanita resepsionis itu langsung berdiri tegap dan sedikit melirik ke arah Chanyeol karena merasa tidak bisa berbuat apa-apa karena ada sang Manager.

"Tapi Anda bisa membukanya sendiri." Lanjut sang Manager itu sambil memberi satu map kecil pada Chanyeol.

Chanyeol tersentak kecil dan dengan segera mengambil dan membuka map itu.

"Untuk Mamih. Kalo mau masuk apart, kode digitalnya 210461. Kalau gak bisa, ini ada kartu pemilik apartemen. Oh iya, untuk kode sidik jari cuma jari Hyein. Tolong jaga rumah Hyein ya selama Hyein pergi dari Korea, Mamih bisa menemui Hyein di London, Hyein membuka lembaran baru di sana bersama seseorang yang menyelamatkan Hyein. Sampai jumpa lagi Mamih." —Lee Hyein, 25 Okt '14.

Itu yang dia baca dari selembar kertas berwarna biru muda yang berada di dalam map kecil berwarna peach. Dia mendongakkan kepalanya dan menatap sang Manajer.

"Nona Hyein memberikan itu 5 tahun yang lalu, pada bulan Oktober akhir. Dia berkata tolong berikan kepada keluarga Park jika ada yang ingin masuk ke apartemen. Kami menunggu selama 5 tahun, dan Anda yang pertama kali datang dari kurun waktu itu. Jadi kami memberikan hak itu pada Anda." Jelas sang Manager yang di angguki pelan oleh Chanyeol.

"Apa Oma—"

"Nyonya Besar Park tidak pernah datang ke sini semenjak Nona Hyein meninggalkan apartemen." Sang Manager memotong perkataan Chanyeol.

Lelaki itu kembali mengangguk pelan dan tersenyum kecil. "Terima kasih, Saya ke atas dulu." Kata Chanyeol sambil menutup map itu.

Dia segera berjalan cepat ke arah lift, masuk dan menekan angka 9 untuk membawanya naik ke lantai 9. Saat dia sampai, dia segera berlari kecil ke pintu kamar apartemen, menekan enam digit nomor untuk membuka kunci digital pintu.

'The password you entered is incorrect'

Mendengar pemberitahuan itu membuat Chanyeol terdiam sesaat, dia kembali menekan beberapa angka yang sama pada tulisan yang tertera di kertas kecil itu. Tapi tetap salah.

"Mencoba membobol apartemen Hyein?" Pertanyaan itu seketika membuat Chanyeol mendongakkan kepala dan menolehkan kepalanya pada laki-laki yang berdiri tidak jauh darinya.

"Jaehyun?" Chanyeol ragu menyebut nama laki-laki yang sedang dia lihat. "Jeffrey. Aku lebih suka menggunakan nama itu." Lelaki itu membenarkan perkataan Chanyeol.

[Series 2] Another Him || SeChan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang