07

612 82 8
                                    

Pagi hari ini mulai lebih dingin dari hari sebelumnya, Hyein pun juga keluar kamar tidak mengenakan blouse kebesarannya lagi, melainkan hoodie yang Ia pakai.

"Bundanya Rae~" Panggil sang Anak yang membuat Hyein tersenyum kecil dan menghampiri si kecil yang sedang duduk di salah satu mainan Jackson. "Hai sayang, di mana Jackson?" Tanya Hyein bingung karena tidak melihat anak sang Kakak Ipar.

"Jack pergi bersama Papa Chanyeol, dia menyuruh Rae untuk duduk di sini sampai dia kembali." Lapor sang Putri yang di angguki oleh Hyein.

Hyein tersenyum lembut dan berjongkok untuk menyamai tinggi badannya dengan putri kecilnya. "Bunda dan Papa Chanyeol tadi malam membuat camilan, kita akan memakannya saat mereka berdua kembali, oke?" Kata Hyein yang membuat anaknya mengangguk cepat. "Oke!" Seru Raehyun dengan semangat.

"Bunda akan ke perpustakaan, apa anak Bunda ingin ikut bersama?" Tanya Hyein seraya berdiri kembali, putrinya mengangguk dan keluar dari mobil-mobil an Jackson, dia meraih telapak tangan Ibunya dan menggenggam erat. "Rae ingin membaca! Apa di sana ada buku cerita?" Tanya Raehyun yang di jawab dengan gelengan kepala oleh sang Ibu.

"Bunda tidak tahu, yang Bunda lihat secara sekilas, ada beberapa buku sejarah, pelajaran, novel dan juga buku album foto." Kata Hyein sambil menuntun anaknya untuk menuju ruang perpustakaan. "Uhm? Apa Rae boleh melihat foto jika tidak ada buku cerita atau dongeng?" Tanya Raehyun sambil menatap sang Ibu dengan memiringkan kepalanya.

Hyein tertawa kecil dan mengusak pelan rambut putrinya. "Tentu sayang, kamu bisa melihat foto album walau kita menemukan buku cerita nantinya." Jawab Hyein sambil tersenyum, sampai kedua matanya hanya seperti bulan sabit karena menghilang akibat senyumannya.

"Baiklah Bundanya Rae yang cantik." Sahut Raehyun yang ikut tersenyum sampai sangat mirip seperti Hyein sekarang.

Mereka berdua berjalan menuju ruang perpustakaan kecil di sudut ruangan, Hyein membantu sang Anak untuk duduk di kursi di balik meja baca. Dia pun menelusuri rak untuk mencari buku cerita untuk sang Anak, sepertinya keberuntungan mendatanginya, buku cerita itu tepat di rak kedua dan di letakkan di baris kedua dari bawah.

"Rae ingin membaca tentang apa?" Tanya Hyein saat dia berjongkok untuk melihat buku apa saja yang ada di sana. "Elsa!" Jawab Raehyun dengan bersemangat. "Baiklah, Bunda mendapatkannya." Sahut Hyein yang membuat Raehyun bertepuk tangan.

"Wah! Buku apa saja yang Bunda ambil?" Tanya Raehyun bingung melihat ada beberapa buku lainnya yang di bawa sang Ibu. "Hm? Oh ini? Ini buku novel, dulu Bunda terbiasa membacanya." Jawab Hyein sambil ikut duduk di samping sang anak.

"Itu tulisan semua." Gumam Raehyun pelan. "Dimana gambarnya?" Tanyanya bingung, Hyein hanya terkekeh saat mendengarnya. "Novel tidak memiliki gambar, berbeda dengan buku cerita yang akan Rae baca." Jelas Hyein yang membuat sang anak mengerutkan dahinya pelan.

"Rae tidak suka buku yang tidak ada gambarnya, Bunda sama saja seperti Ayah dan Papa." Keluh sang Anak sambil memfokuskan dirinya untuk membuka buku cerita berjudul 'Frozen'.

"Kamu akan terbiasa nantinya," ujar Hyein sambil mengelus lembut kepala si kecil. "Nah, sekarang ayo kita membaca. Luangkan waktu sambil membaca untuk menunggu ketiga lelaki itu pulang."

Mereka berdua duduk saling berhadapan di dalam perpustakaan, Hyein mendengar suara sang Anak yang membaca dengan kuat tulisan yang berada di dalam cerita.

"Yeni?"

Mendengar namanya di panggil, Hyein pun dengan segera menolehkan kepalanya ke arah pintu dan langsung berdiri saat melihat sang Ibu Mertua yang berada di sana.

"Iya Mamih, ada apa?" Tanya Hyein seraya berjalan mendekat ke arah Ibu Mertua. "Mamih mau bicara sama kamu," Nyonya Park melihat ke dalam, setelah itu melihat ke arah Hyein lagi. "Hanya berdua dengan kamu." Lanjutnya.

[Series 2] Another Him || SeChan ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang