Friends With Benefits | JinV |

|| Can we? ||

Note : ada smut nya dikit🔞, but trust me, I'm trying to write a good smut.

Happy reading

• • •

Taehyung menatap malas ke arah Jimin yang tengah asik tiduran di atas sofa sambil menonton drama di tv.

"Jimin-ah.." panggil Taehyung seraya melirik jam di dinding yang kini menunjukkan pukul 6 petang.

"Eoh?" Sahut Jimin singkat.

"Kau tidak pulang?"

Seketika Jimin merubah posisinya menjadi duduk" Jadi kau mengusirku? Wah sulit dipercaya"

"Ish! Bukan begitu maksudku..-" Oh tidak, tidak mungkin kan Taehyung bilang kalau Jin akan datang dua jam lagi, dan mereka ingin.. ehem.

"Kau kenapa sih Tae? aneh sekali hari ini! Kau seperti tidak suka aku datang ke sini" Jimin menyilangkan kedua tangannya di dada.

Taehyung menghampiri Jimin dan duduk di sebelahnya.

"Bukan begitu, Chim..-"

"Hei, kau sakit Tae?" Tiba-tiba Jimin menempelkan punggung tangannya ke dahi Taehyung, "Kau pucat Tae, apa kau sudah makan?"

"Aku... uhukk uhuukk"

"Ah aku mengerti sekarang" Jimin mematikan tv, lalu mengambil ranselnya di atas meja."Baiklah, kau istirahat sana. Kau seepertinya kurang istirahat Tae"

"Ah iya Chim, akhir-akhir ini memang tugasku gila! Kau hati-hati di jalan ya Chim.. saranghae"

"Ne, saranghae.." balas Jimin sebelum keluar.

Taehyung melompat-lompat di atas sofa begitu Jimin pulang.

"Aku tidak mengusirmu ya Chim, kau sendiri yang mengatakan kalau aku sakit hahaha"

Tak ingin membuang waktu lagi, Taehyung segera membersihkan kamarnya. Ia mengganti sprei nya, mengganti pengharum ruangan dengan yang baru, dan terakhir memvacuum karpet dan lantainya.

Tersisa waktu satu jam, Taehyung memanfaatkannya untuk membersihkan dirinya juga berdandan.

•
•
•

-Dua tahun yang lalu-

Jin berjalan di koridor lantai tiga dorm kampus, ia berniat ingin mengunjungi sahabatnya, Yoongi yang tinggal di dorm.

"Do Ji han tunggu!"

Jin mendengar sebuah teriakan dari salah satu pintu dorm.

Beberapa mahasiswa yang berada di sana juga ikut menoleh ke sumber suara.

"Apa lagi Tae? Sudah ku bilang kita putus sekarang! Kau tidak dengar penjelasanku tadi? Aku sudah bosan denganmu!"

Plak

Taehyung, namja yang berdiri di depan pintu kamar dorm menampar keras wajah namja di hadapannya.

"Kau hanya ingin memakaiku kan! sekarang kau pergi setelah kau merasa puas! Kau bedebah Ji han!"

Namja bernama Ji han itu menampar wajah Taehyung hingga dia terhuyung.

Jin yang menyaksikan kejadian itu berlari dengan emosi memuncak.

Jin memang tidak mengenal siapa mereka, tapi ia tidak bisa membiarkan kejadian itu berlanjut.

Bugh