|| Pengakuan || END

3.3K 282 257
                                    


Seminggu telah berlalu sejak berakhirnya hubungan Taehyung dan Jackson.

Semua kembali berjalan normal seperti biasanya, dan Taehyung akhir-akhir ini sedang disibukkan dengan ujian akhir semester yang untungnya hari ini adalah hari terakhir ujian berlangsung.

Semuanya memang kembali seperti semula, tapi tidak dengan hubungannya dan Seokjin. Keduanya belum bertemu lagi sejak terakhir di apartment Jimin kala itu.

Sementara itu Taehyung cukup terkejut dengan berita yang beredar pagi ini,  kabarnya Jackson sudah berpacaran lagi dengan uke lain. Tapi Taehyung tidak terlalu memperdulikannya, hanya sedikit terkejut karena secepat itu.

Taehyung menyerahkan kertas ujiannya pada dosen pengawas yang duduk di depan kelas. Dengan langkah lebar ia keluar dari ruang kelas dan bergegas kembali ke apartmentnya untuk menyiapkan keperluan berkemahnya beberapa hari lagi bersama Bangtan squad.

Ia menghentikan langkahnya saat melihat Seokjin dan Jackson sedang berbincang di taman kampus.

Hati Taehyung berdegup, entah pertanda apa itu tapi yang jelas Taehyung berharap mereka bukan sedang membicarakan dirinya.

Entah apa yang sedang dibicarakan kedua seme itu, mereka terlihat serius. Taehyung tak mau tau, ia membalik badan, berbalik arah untuk mengambil jalan lain.

Menghindar dari mereka berdua adalah pilihan yang tepat saat ini.

Sementara itu..

"Kita sudah putus" Aku Jackson terang-terangan.

"Bagus kalau begitu" timpal Seokjin, dengan santai meyelipkan satu tangannya ke dalam saku ripped jeans-nya.

Jackson mengangkat sebelah alisnya, "Kau senang? Wah benar dugaanku kalau ternyata kau juga menyukainya" Jackson terkekeh sinis.

"Haha jelas! Seme mana yang tidak suka padanya di kampus ini!"

"Haha santai, Jin.. dan apa itu artinya aku salah satu seme yang paling beruntung di sini karena sudah pernah beracaran dengannya?" Jackson terkekeh mengejek.

Seokjin mencibir dalam hati, baru berpacaran dengannya saja dia sebegitu bangganya! Cih!

Namja bermarga Kim itu menepuk bahu Jackson dan berbisik, "Kau tahu, Taehyung itu sangat liar di ranjang. Tentu saja aku senang kalian akhirnya putus, aku kehilangan kehangatan surganya selama kalian berpacaran.."

Jackson termangu.

"Jadi... siapa di sini yang lebih beruntung?"

Jackson tak menjawab, hal ini benar-benar diluar dugaannya.

"Terima kasih sudah melepasnya, aku akan segera mengambil apa yang seharusnya jadi milikku" Sekali lagi Seokjin menepuk bahu Jackson.

Dan dengan itu, Seokjin melangkah pergi dengan puas, meninggalkan Jackson yang mematung dengan rahang yang mengeras.

• • •

Hari di mana Taehyung dan sahabat-sahabatnya berkemah tiba.

Ransel besar sudah siap, coat putih tebal serta syal hitam yang melingkar hangat di leher Taehyung menandakan dirinya sudah siap berangkat.

Ponselnya berbunyi. Di grup chat Bangtan, Jin mengabarkan kalau dirinya sudah tiba di lobby apartment Taehyung.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friends With Benefits | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang