Taehyung membeku, pandangannya fokus pada bibir Jackson yang terus mendekat mencoba menghapus jarak, namun Taehyung memalingkan wajahnya saat bibir itu hampir bersentuhan dengan bibirnya.
"Maaf hyung"
Jackson terdiam, lalu mejauhkan badannya sediki, ia menarik senyum simpul, mengangguk seolah memahami apa yang Taehyung sedang rasakan.
Jackson meraih tangan Taehyung lalu menciumnya.
"Lain kali kalau ada masalah ceritalah, jangan kau pendam sendiri, Tae. Kau jadi sering diam setelah kita jadian, apa kau tidak-"
Chu
Jackson tak bisa melanjutkan perkataannya, sebab Taehyung dengan cepat memajukan tubuhnya untuk mempertemukan bibir mereka.
Tak ada salahnya kan berciuman dengan kekasih sendiri?
Yang salah justru adalah perasaan Taehyung, yang terlalu ego karena membohongi perasaannya sendiri bahwa ia mencintai Jackson.
•
•Sepeninggal teman-temannya, Jungkook dan Seokjin berbaring bersama di tempat tidur Jungkook.
Keduanya fokus dengan posel masing-masing, tapi suasana tidak hening karena mereka memutar sebuah lagu.
"Hyung"
"Eoh?"
"Ternyata benar kata para seme di kampus ya"
"Huh? Apa?"
"Taehyung itu uke idaman para seme"
Seokjin diam.
Jungkook menendangnya pelan.
"Iya tidak hyung?"
"Hmm"
"Hmm apa?"
"Hmm.. iya"
"Berarti Jackson hyung beruntung, ya"
Seokjin bangkit, "Hoaammm ngantuk, jam berapa ini"
Seokjin lalu turun dari ranjang Jungkook.
"Selamat malam, sepupu sialan!" Ucap si bahu lebar pelan.
"Huh? Apa hyung?"
"Tidak.. tidak" Seokjin keluar dan menutup pintu Jungkook sedikit kasar.
•
•
•Sore ini sangat menyebalkan bagi Taehyung.
Ia berdecak kesal, mengumpat dalam hati karena nomor Jackson tak bisa dihubungi.
Waktu sudah menunjukkan pukul 5.30 tapi Jackson belum terlihat juga batang hidungnya, padahal kekasih Taehyung itu sudah berjanji akan menjemputnya pukul 5.
Langit sudah sangat gelap. Bukan, bukan karena matahari sebentar lagi akan terbenam, melainkan karena awan hitam yang sudah berkumpul di atas dan siap menumpahkan hujan.
Jemari Taehyung terus bergerak di atas layar ponselnya hingga tanpa sadar jemarinya membawa Taehyung sampai menyentuh kontak Seokjin.
Kalau saja mereka masih seperti dulu, Taehyung tak akan segan meminta dijemput Seokjin, bahkan dia akan merengek dan memohon dengan segudang aegyo yang ia miliki.
Namun, saat ingatannya berputar kalau hubungan mereka tak sebaik dulu, Taehyung langsung memainkan jarinya agar tidak menyentuh tanda 'call'.
Tib-tiba ada kilatan petir dan hal itu berhasil membuat Taehyung memasukkan ponselnya ke dalam tas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefits | JinV |
Fanfiction|| Completed || Mereka berteman, bersahabat, Mereka berciuman, melakukan hubungan intim, kapan pun mereka mau as long as they enjoy being together.. Tanpa harus melibatkan perasaan. Itu yang terjadi antara Seokjin dan Taehyung beberapa bulan terakh...