"Menginaplah, hyung"Seokjin mematung seketika, tak tahu harus berbuat apa, tak tak tahu harus meresponnya bagaimana.
"Hyung~"
Seokjin berbalik, dan langsung mandapat tatapan lemah dari Taehyung.
"Taehyung-ah..."
"Aku hanya memintamu menginap karena di luar masih hujan deras" kata Taehyung pelan. Saat menyadari tangannya masih memeluk Seokjin, ia buru-buru melepaskannya dan menjauh selangkah.
Seokjin berpikir sejenak, menimbang-nimbang keputusan yang harus ia ambil.
Menginap, hanya menginap. Tidak ada salahnya kan?
Tidur, lalu bangun paginya, lalu berangkat ke kampus.Lalu Seokjin mengangguk pelan "Baiklah"
•
•"Kalau Jin tidak pulang, aku menginap di sini"
Kata Yoongi saat ia dan Jungkook baru saja tiba di apartment Seokjin dan Jungkook.
Yoongi memang sering sekali menginap di tempat sahabat-sahabatnya. Terkadang di tempat Jimin, Hoseok, atau Namjoon. Itu karena jarak tempat tinggal Yoongi yang paling jauh di antara mereka semua.
"Sebaiknya ganti bajumu hyung, dia paling tidak suka kalau ada yang tidur di kasurnya dengan baju kotor" Jungkook terkekeh, kemudian ia berjalan ke dalam kamarnya, mungkin ingin langsung beristirahat.
"Ck! Aku tahu!" Karena masih malas, Yoongi memilih untuk merebahkan dirinya dulu di sofa ruang tamu.
"Yak hyung, mau taruhan?" Tiba-tiba kepala Jungkook menyembul dari balik pintu kamarnya.
"Taruhan apa?" Yoongi mengangkat alisnya.
"Taruhan menebak dimana keberadaan Jin hyung sekarang, yang kalah harus mentraktirnya makan siang selama dua minggu ke depan. Bagaimana? Call?" Tanya Jungkook dengan seringainya.
"Seminggu saja lah, aku sedang bokek"
"Ck! payah! Baiklah satu minggu"
"Oke kita mulai, menurutku Jin hyung sedang bersama Taehyung" Kata Jungkook dengan senyum licik, sambil membayangkan kemungkinan yang bisa saja terjadi pada dua sahabat munafiknya itu.
"Mana mungkin! Sikap mereka saling berubah, mereka juga saling menghindar, jadi ku rasa Jin sedang bersama Jihoon. Melampiaskan semuanya pada Jihoon! Hahaha" Ucapan Yoongi membuyarkan imajinasi Jungkook.
"Melampiaskan bagaimana maksudmu"
"Cih! Jangan sok polos, kelinci bongsor!!"
"Hahaha" Jungkook kembali masuk ke dalam kamarya dan menutup pintu.
•
•Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi menatap heran saat mendapati Seokjin sedang mendorong sofa ke dalam kamarnya.
"Hyung, apa yang kau lakukan?"
"Kau tidak mungkin membiarkanku mati kedinginan karena tidur di ruang tengah kan?" Kata Seokjin, Taehyung mengerutkan keningnya.
"Huh?"
Ah Taehyung mengerti sekarang. Bodoh memang karena awalnya Taehyung pikir mereka akan tidur di ranjang yang sama.
Andwae! Hal itu tidak mungkin terjadi lagi, kan?
Selesai mendorong sofa, Seokjin langsung saja menyamankan dirinya di atas benda empuk itu yang sebenarnya tidak pas untuk ukuran tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefits | JinV |
Fanfiction|| Completed || Mereka berteman, bersahabat, Mereka berciuman, melakukan hubungan intim, kapan pun mereka mau as long as they enjoy being together.. Tanpa harus melibatkan perasaan. Itu yang terjadi antara Seokjin dan Taehyung beberapa bulan terakh...