|| Tantangan(?) ||

3.5K 288 115
                                    

Taehyung melenguh pelan, matanya mengerjap saat dirasakannya sebuah tangan melingkar di perutnya, juga ada rasa berat di bagian dadanya.

Saat kedua matanya terbuka, ia mendapati Jin yang masih pulas tertidur sambil memeluknya, dengan wajah yang ternyata sengaja terbenam di dadanya. Selimut masih menutupi tubuh tanpa busana mereka.

"Mmm hyung.. bangun" Taehyung sedikit mengguncang bahu Jin.

"Hyung! Berat!" Sekali lagi Taehyung mengguncangnya.

Jin hanya melenguh, bukannya terbangun, ia justru semakin erat memeluk Taehyung.

"Ah hyung! Bangun bodoh tubuhku lengket" Kali ini Taehyung benar-benar menyingkirkan Jin dari tubuhnya.

"Eungh! Jam berapa ini?" Jin pun terbangun dan megusak matanya sebentar.

"Tidak tahu. Ahh! Belakangku sakit sekali" Taehyung meraba bokongnya yang terasa sakit dan sedikit panas. "Ini semua gara-gara kau bermain kasar semalam!"

"Mianhe. Kemarilah, biar ku lihat"

Taehyung bergeser mendekat, mengubah posisinya menjadi tengkurap. Sementara Jin masuk ke dalam selimut, dan tak lama kemudian, Taehyung merasakan kecupan-kecupan ringan juga sesuatu yang basah di bagian bawah belakangnya.

"H-hyung"

"Hmm?"

"Pakai petroleum jelly. Ada di dalam laci"

"Mmm sebentar.."

"Mmhh ahh hyunnghh" Desahan dan lenguhan lolos begitu saja melewati bibir Taehyung.

Jin menyeringai, tak lama ia pun menyudahinya, mengambil petroleum jelly dari dalam nakas Taehyung, kemudian mengolesinya ke bagian yang dirasa sakit oleh sahabatnya itu.

Setelah selesai, Jin kembali rebahan di samping Taehyung.

Entahlah.. mereka berdua seperti sama-sama tak berniat untuk beranjak dari tempat tidur, padahal cahaya matahari sudah mulai meninggi.

Mereka membahas tentang kencan buta semalam. Taehyung menceritakan bagaimana Jackson bisa menjadi teman kencannya.

"Bagaimana denganmu, hyung? Sepertinya dia namja yang manis?"

"Dia manis, tapi entahlah.." Jin mengedikan bahunya.

Taehyung mengangkat alisnya, "Kenapa? Kau ragu dia tidak menyukaimu?"

Jin terkekeh, "Tidak ada uke yang tidak menyukaiku, asal kau tahu saja"

"Cih! Tentu saja ada" Taehyung tidak terima dengan ucapan Jin.

"Siapa?" Jin menatap Taehyung.

"Aku!" Taehyung menjulurkan lidahnya, sejurus kemudian Jin menarik hidung Taehyung, lalu mengecupnya.

Taehyung sempat mengaduh, lalu sebelum desiran aneh semakin memenuhi perasaannya, namja kelahiran Desember itu mengalihkan kegiatan mereka. "Mana ponselmu? Kita pesan makanan untuk sarapan" Taehyung meraba sisi tempat tidur di samping Jin.

Ada begitu banyak pesan yang masuk ke ponsel itu, dan ada satu nama pengirim yang membuat Taehyung penasaran, Jihoon.

"Ada pesan dari Jihoon" tanpa meminta persetujuan dari Jin, Taehyung membuka pesan itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friends With Benefits | JinV |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang