It's Not Easy To be a Man After Traveling To The Future

656

Babak 656: Penyergapan!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Ketika pemuda berambut emas itu mendengar peringatan itu, dia tertegun. Pada saat yang sama, dua sinar cahaya ditembakkan ke arahnya dari punggungnya.

Ekspresi pemuda itu berubah. Dia menggerakkan jari-jarinya di panel kontrol dan mecha melakukan Light-and-Shadow Skim. Salah satu balok terbang melewati mecha.

Perisai mecha redup. Tampaknya seolah-olah mecha berhasil mengelak dari serangan tetapi itu malah mengenai.

Pemuda berambut emas itu merasakan perutnya bergejolak. Darah naik dengan cepat ke mulutnya. Dia mengambil napas dalam-dalam dan memaksa dirinya untuk tenang. Dia merasa beruntung bahwa sinar itu tidak mengenai dia secara langsung tetapi hanya menggaruk mechanya. Jika tidak, lukanya mungkin lebih buruk.

Kapten menghela nafas lega ketika dia melihat bahwa Yang Mulia telah menghindari serangan itu. Pada saat yang sama, dia sangat marah. Dia segera memberi perintah. "Ji Lu, Rui En, temukan dan bunuh orang yang menyerang Yang Mulia."

Ketika pihak lain menyerang, mereka mengekspos lokasi mereka.

Dua mecha yang menembak Qi Long, Zhao Jun, dan Li Yingjie langsung mengubah target mereka dan mulai membidik dua mecha yang menyerang Yang Mulia.

Dua balok melesat ke arah dua reruntuhan besar yang mengapung di angkasa. Jika mereka ingin membidik lawan mereka, mereka harus membersihkan reruntuhan di sekitar mereka terlebih dahulu.

Reruntuhan meledak menjadi potongan-potongan kecil. Kedua mecha berkelit di antara reruntuhan di alam semesta.

Ada satu ace mecha dan satu mecha kelas khusus.

"Ini tidak benar. Tidakkah seharusnya ada dua mekanisme kartu as? Di mana mecha kartu as lainnya? "Kapten memandang mecha kelas khusus dengan tak percaya. Dia berharap akan ada dua mekanisme ace yang menyergap Yang Mulia.

"Oh, tidak!" Kapten itu memikirkan sesuatu. Ekspresinya berubah. Sebelum dia bisa mengatakan apa-apa, sinar yang kuat melintas di matanya. Ini membagi ruang menjadi dua.

"Boom!" Kokpit mecha pria muda berambut emas itu tertabrak. Sebuah ledakan besar terjadi.

Kapten tercengang oleh apa yang dilihatnya. Tiga operator mecha yang bertarung dengan Qi Qi Long, Zhao Jun, dan Li Yingjie sedikit melambat.

Kesalahan tidak diizinkan dalam pertempuran antara tuan ace mecha. Orang-orang yang mampu menjadi master ace mecha memiliki keterampilan kontrol yang baik dan tahu cara meraih peluang. Mereka tidak akan melepaskan kesempatan untuk membunuh lawan mereka.

Di bawah pelatihan yang menyiksa Ling Lan, Qi Long, Zhao Jun, dan Li Yingjie adalah semua operator kartu as yang luar biasa. Ada secara signifikan lebih kuat daripada kebanyakan operator kartu as sehingga ketika mereka melihat lawan mereka melambat, mereka segera mengambil peluang.

Mereka bertiga mengarahkan pedang mereka ke lawan mereka dan melemparkannya ke musuh yang teralihkan perhatiannya. Setelah mendapatkan keuntungan, mereka terus menyerang dengan marah. Jika seseorang mengamati mereka dengan cermat, mereka akan dapat melihat bahwa mereka menggunakan keterampilan tempur jarak dekat yang paling kuat, kombo rantai mecha.

Namun, kapten mereka tidak bisa diganggu tentang mereka sekarang. Dia mengoperasikan mechanya dan bergegas menuju mecha pemuda berambut emas itu. Dia berharap pemuda itu masih hidup. Jika tidak, mereka akan dieksekusi bahkan jika mereka kembali.

Kenyataannya kejam. Kokpit yang terbakar dan penyok memberi tahu kapten bahwa Yang Mulia kemungkinan besar tidak selamat. Matanya memerah saat dia berteriak kesedihan, "Aku akan membunuh kalian semua."