It's Not Easy To be a Man After Traveling To The Future

716 - 720

Bab 716: Berkumpul di Soldier City!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Kata-kata Ye Ling disambut dengan keheningan Ye Xu. Ye Ling tidak yakin apakah Ye Xu membantah pendapatnya tentang Wu Jiong. Namun, masalah ini tidak penting. Misi Ye Ling adalah untuk menanam [dalam] pikiran Ye Xu bahwa dia bukan apa-apa tanpa keluarga Ye.

Ye Xu dan Ye Ling tidak tahu bahwa Wu Jiong, yang baru saja mereka diskusikan, berada di tempat mereka berada. Dia juga berada di Soldier City dan merupakan anggota klan dari Divisi 15 yang ditempatkan di kota.

Namun, perbedaannya adalah keluarga Ye sengaja mengirim Ye Xu ke sana untuk meningkatkan pangkatnya. Setelah tiga tahun, ia akan dapat dipromosikan dengan benar dan menjadi wakil di beberapa klan mecha. Setahun setelah itu, dia akan bisa memimpin klannya sendiri.

Wu Jiong datang ke sini karena dia tidak punya pilihan untuk tidak melakukannya. Meskipun Wu Jiong tahu keluarga utamanya telah mengkonsolidasikan kekuatan mereka di Divisi 15, dia tidak berpikir bahwa keluarga utamanya ditekan oleh keluarga cabang ke titik di mana mereka bahkan tidak bisa bernapas. Keluarga cabang menciptakan banyak rintangan untuknya yang datang terlambat. Wu Jiong tidak dapat melakukan apa pun di Divisi 15 ... Karena nasib buruknya akan terjadi, aturan keluarga menyatakan bahwa kakek dan ayahnya tidak dapat melakukan apa pun untuk membantunya. Dia hanya bisa menanggung semua yang datang padanya.

Dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang diciptakan oleh keluarga cabang, untuk memberikan dirinya kesempatan untuk bernafas, Wu Jiong tidak punya pilihan selain menggunakan koneksi keluarganya yang sebelumnya dipandang rendah. Dengan menggunakan koneksi yang dimiliki keluarga utama, mereka mengirim namanya ke daftar untuk penempatan pasukan.

Wu Jiong duduk di mobil layang militer untuk pasukan Divisi 15 dan akhirnya tiba di pintu masuk Soldier City.

Di pintu masuk Soldier City, tidak ada tentara yang berjaga-jaga. Namun, Wu Jiong tahu bahwa daerah sekitarnya pasti menyembunyikan kamera pengintai dan senjata defensif yang tak terhitung jumlahnya. Siapa pun yang berani melakukan pelanggaran, pasti akan menguap oleh laser bertenaga tinggi secara instan. Orang-orang ini akan diuapkan dan lenyap dari dunia ini.

Setelah memasuki Soldier City, prajurit yang tampak kuat dari berbagai divisi dapat dilihat. Para prajurit ini akan berkumpul bersama dalam kelompok 10 hingga 15 atau berjalan dan berbicara bersama dalam dua atau tiga. Meskipun itu hanya satu pandangan di kota, sekilas masih cukup untuk memahami kebiasaan khusus dan kemewahan yang dimiliki Soldier City.

Namun, tidak peduli seberapa hebat kota itu, Wu Jiong masih tidak bisa menyembunyikan kesedihan di hatinya. Sebelum memasuki Divisi 15, ia berjalan di jalur yang sukses, hanya membuat satu kesalahan karena Ye Xu. Ini membuatnya meremehkan kesulitan yang akan ia hadapi di Divisi 15 ...

Wu Jiong mengusap wajahnya dengan kekuatan besar. Kekuatan yang dia gunakan sangat kuat, dia merasa wajahnya sedikit sakit. Namun, Wu Jiong tidak peduli dengan rasa sakit itu. Sebaliknya, karena rasa sakit, dia merasa jauh lebih baik. Seperti yang diharapkan, setelah meninggalkan perawatan Boss Lan, dia tidak bisa lagi mencapai apa pun. Dan sekarang, untuk mendapatkan kekuatan sesegera mungkin, dia melakukan sesuatu yang tidak akan dia bayangkan dirinya lakukan di masa lalu. Jika Boss Lan tahu tentang ini, dia mungkin akan kecewa kan?

Ketika mereka berpisah setelah meninggalkan akademi militer, dia telah menetapkan tujuan muluk. Sekarang ketika dia melihat kembali, itu benar-benar sebuah lelucon. Seperti yang diharapkan, dia memang kodok di dasar sumur.

Wu Jiong, yang percaya diri dengan kemampuannya sendiri, mulai meragukan dirinya sendiri.

"Kami sampai!" Seseorang berteriak dan membangunkan Wu Jiong dari kebingungannya. Wu Jiong menemukan bahwa ketika dia memikirkan tentang krisis awal kehidupannya, mereka telah tiba di markas besar Divisi 15 yang ditempatkan di kota. Para prajurit yang datang ke sini bersamanya dengan bersemangat mengambil tas mereka dan berjalan keluar dari mobil layang.