It's Not Easy To be a Man After Traveling To The Future

841 - 845

Bab 841: Salah!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Kamu ingin aku ambil bagian dalam pemberontakan?" Song Yiqing tersenyum dingin. "Jika Du Mingyi tidak menyerahkan kendali mainframe kepadamu, semua orang di pangkalan ini akan mati karena kamu."

Song Yiqing menatap jijik saat melanjutkan, "Kenapa kamu tidak berpura-pura ditangkap olehku saja? Setelah itu, aku akan membawa mu ke Du Mingyi dan menipu dia agar memberi saya kendali mainframe. Rencana ini punya kemungkinan berhasil yang jauh lebih tinggi."

"Apakah aku terlihat seperti orang gegabah yang melakukan sesuatu tanpa perencanaan? Du Mingyi sama sekali bukan satu masalah," jawab Ling Lan dengan acuh tak acuh.

"Apa maksudmu?" Song Yiqing mengangkat salah satu alisnya dengan ragu.

Ling Lan mengangkat tangan kanannya dan menjentikkan jarinya. Lampu jalan di samping tiba-tiba menyala, menyinari jalan setapak, menciptakan suasana nyaman di sekitar mereka berdua.

Ekspresi Song Yiqing berubah drastis. Dia berseru kaget, "Bagaimana Anda mendapatkan kendali mainframe?"

Mainframe adalah trik terakhir di lengan Du Mingyi. Dia harus tahan dengan Du Mingyi karena ini. Namun, trik terakhir yang membuatnya bingung, membuatnya tunduk kepada Du Mingyi tanpa syarat, tidak berguna terhadap Ling Lan.

Ling Lan tersenyum pada Song Yiqing, kelihatannya mengejek kecerdasannya. Song Yiqing tahu bahwa dia telah mengajukan pertanyaan bodoh. Tidak ada seorang pun yang akan memberi tahu rahasia yang begitu besar.

Ketika Ling Lan menguasai mainframe, dia tahu bahwa Du Mingyi tidak punya lagi peluang untuk menang. Meskipun, sebagai cucu Song Yongzheng, kemampuannya sedikit lemah, ia punya keberanian dan penilaian dari seorang keturunan sejati dari keluarga elit. Dia dengan cepat bertanya, "Apa yang akan aku dapat jika aku bekerja dengan mu?"

Ling Lan menatapnya dengan dingin. Tatapannya menusuk seolah-olah dia bisa melihat ke kedalaman jiwamu. Dia menepuk cambuk pendek di dadanya. "Song Yiqing, jangan mencoba tawar-menawar dengan ku. Aku bukan orang sabar."

Song Yiqing mengerutkan kening. Dia tidak pernah berharap Ling Lan begitu mendominasi, sehingga dia tidak punya pemikiran untuk berdiskusi dengannya.

"Kau akan mengambil satu dari dua opsi. Satu, ikuti aku tanpa syarat. Dua, ikuti Du Mingyi dan makan makanan penjara bersamanya," kata Ling Lan dengan dingin.

Wajah Song Yiqing memerah dan bibirnya bergetar ketika dia mendengar kata-kata Ling Lan yang tidak masuk akal. Dia benar-benar ingin bertarung dengan pria menjengkelkan ini dan memberi tahu mereka bahwa dia tidak akan bermain dengannya lagi. Namun, dia tidak berani mengatakan ini, karena mainframe berada di bawah kendalinya.

"Tuan Muda Qing!" Ai Liang marah dengan kata-kata Ling Lan juga. Tetapi, tanpa perintah Song Yiqing, dia tidak akan bergerak sehingga dia mencoba mendesaknya untuk memerintahkannya untuk menjatuhkan Ling Lan.

Song Yiqing menarik napas dalam-dalam dan menekan amarahnya. Dia menjawab dengan dingin, "Selama Kau mengalahkan Kapten Senior Ai Liang di sini, saya akan bersedia mengikuti mu sepanjang hidup saya."

Ling Lan menatap Ai Liang yang mengeluarkan niat bertarung yang kuat dan tersenyum. 'Bukankah ini seperti mengantar makanan langsung ke depan pintuku? Yah, cucu dari marshal kedua juga bisa membantunya membersihkan sol sepatunya.'

"Song Yiqing, kamu selalu sangat bodoh. Kamu mau bertaruh dengan lawanmu sebelum kamu memahaminya sepenuhnya." Ling Lan mencemooh dengan tatapan tajam. "Aku harap kamu tidak akan menyesali apa yang kamu katakan."