It's Not Easy To be a Man After Traveling To The Future

836

Hai..  aku kasih bonus di hari minggu :p

Bab 836: Ada yang Salah!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Xie Yi meletakkan tangannya di belakang kepalanya dengan malas dan menghela nafas. "Tapi bukankah semua orang harus unik? Di masa depan, pasti akan ada banyak orang yang akan bingung tentang mereka berdua ... "

Qi Long memandang Xie Yi dengan jijik. 'Kamu bikin-bikin masalah yang tidak ada.' Dia mencela," Tidak bisakah kamu membedakan antara Luo Lang dan Luo Chao?"

Xie Yi cepat-cepat menurunkan tangannya dan berkata dengan buru-buru, "Bagaimana mungkin? Bahkan jika Luo Lang berubah menjadi debu ... pfft, tidak mungkin. Maksudku, tidak peduli bagaimana dia menyamar, aku masih akan bisa mengenalinya."

"Betul. Meskipun mereka memiliki wajah yang sama, teman sejati akan dapat melihat poin unik mereka." Qi Long berkata dengan acuh tak acuh, "Adapun orang lain, karena mereka bukan teman sejati mereka, mengapa repot-repot dengan mereka bahkan jika mereka tidak dapat membedakan mereka ? Apakah Anda pikir Luo Chao dan Luo Lang akan peduli pada mereka?"

Bibir Xie Yi berkedut. 'Luo Chao mungkin tidak keberatan tetapi bagaimana dengan Luo Lang? Xie Yi merasa jika Luo Lang salah dikenali sebagai seorang gadis, dia akan mengamuk. Ya, dia sangat yakin tentang ini.

Di pusat komando, ajudan berjalan ke kantor komandan dengan map besar yang diberikan oleh staf yang memantau kamera di ruang mecha.

"Kolonel senior, ini adalah kehadiran semua klan mecha yang telah muncul di anjungan mecha." Ajudan menyerahkan folder itu.

Du Mingyi dengan cepat membalik-baliknya. Dia ingin melihat informasi tentang Klan Mecha Ace 250. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Ling Lan tidak datang ..."

Namun, dia menghela nafas lega ketika dia melihat semua sepuluh pemimpin tim hadir. Sisa operator mecha di Klan Mecha Ace 250 juga ada di sana. Jumlah operator mecha dari Klan Mecha Ace 250 di anjungan mecha sesuai dengan jumlah operator mecha di Klan Mecha 250 dalam catatan mereka. 'Karena para pemimpin tim itu semua akan keluar dari pangkalan, Ling Lan tidak akan jadi ancaman bagi saya bahkan jika dia tetap kembali ke pangkalan, karena semua yang ada di tangan Ling Lan hanyalah ahli logistik.' Du Mingyi berpikir pada dirinya sendiri.

Dia menutup folder itu dan bergumam pada dirinya sendiri, "Dia tidak pergi karena dia takut bahwa aku akan membahayakan logistiknya ketika dia pergi. Hmph! Dia meremehkan saya. Saya tidak sebodoh itu untuk melakukannya sekarang. Saya hanya akan menyentuh ahli logistik Anda tepat sebelum perang dimulai."

Dengan semua elit Klan Mecha Ace 250 pergi, dia tidak perlu khawatir tentang Ling Lan lagi. Hanya dengan dia dan ahli logistiknya, mereka tidak akan bisa menyentuhnya di markasnya. Ling Lan berjaga-jaga terhadapnya tetapi dia berjaga-jaga terhadap Ling Lan juga. Dia takut Ling Lan akan memanfaatkan kesempatan ini ketika pangkalan masuk ke DEFCON 1 untuk mengambil alih kendali pangkalannya, jadi karena alasan inilah dia memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi Klan Mecha Ace 250.

Du Mingyi merasa lega sehingga dia dengan santai melemparkan folder ke atas meja. Dia memutuskan bahwa begitu pertempuran dimulai, dia akan mentransfer Klan Mecha Ace 250 ke medan perang paling berbahaya, dan akhirnya menghancurkan duri ini di sisinya. Karena klan itu adalah klan mecha ace dari Pangkalan 013, masuk akal baginya untuk menempatkan mereka di tempat yang paling berbahaya. Apakah mereka selamat atau tidak, itu tergantung pada keberuntungan mereka. Itu adalah kemalangan mereka dan hukuman mereka untuk mempunyai komandan resimen yang arogan dan mendominasi.

"Tunggu, Tuan Muda Qi Long juga ada di dalam Klan Mecha Ace 250." Du Mingyi mengerutkan kening. Jika sesuatu terjadi pada Qi Long, dia pasti akan ditanyai oleh Jenderal Divisi 13, bahkan jika dia menutupi kejahatan dengan sempurna, dia masih tidak dapat melarikan diri dari penyelidikan. 'Sepertinya aku harus melindungi Tuan Muda Qi Long dengan memindahkannya menjauh dari klannya.' Dia perlu memikirkan hal ini.

Saat Du Mingyi merencanakan bagaimana dia harus memindahkan Qi Long, ajudannya semakin cemas seiring berjalannya waktu, karena dia menyadari operator mecha yang tidak sabar dalam ruang mecha yang sudah memanggil kepalanya. Ketika dia melihat Du Mingyi masih tetap diam di tengah keributan yang terjadi di anjungan mecha, dia mengumpulkan keberaniannya dan mengingatkannya, "Kolonel senior, Xu Shiming dan komandan resimen lainnya masih menunggu perintah Anda. Haruskah kita memberi tahu para ahli logistik dan JMC untuk mulai bekerja?"

Du Mingyi terkejut ketika menerima pengingat itu. Karena Klan Mecha Ace 250 tidak menimbulkan bahaya baginya sekarang, dia seharusnya tidak membuat tim pengintai menunggu lagi. Jika tidak, Xu Shiming mungkin benar-benar meledak dalam amarah. Dia sudah memberi pelajaran pada Xu Shiming, memungkinkannya untuk memahami konsekuensi memprovokasi dia sehingga dia tidak harus menunda lagi. Karena itu, dia mengangguk, "Biarkan tim pengintai bergerak. Sedangkan untuk klan mecha lainnya, minta mereka untuk terus menunggu di anjungan mecha." Namun, dia tidak bisa membiarkan klan mecha lainnya pergi dengan mudah.

"Ya!" Ajudan menjawab dengan cepat sebelum bergegas keluar dari kantor untuk memerintahkan staf untuk menghubungi departemen logistik dan JMC.

"Departemen JMC, silakan balas ketika Anda menerima pesan ..." Staf mencoba menghubungi departemen JMC tetapi setelah beberapa kali mencoba, tidak ada tanggapan dari mereka. "013, tolong balas. 013, tolong balas." Staf segera menghubungi mainframe pangkalan, karena dia merasakan ada sesuatu yang salah. Dia ingin menentukan apakah ada masalah dengan perangkat komunikasi di departemen JMC dengan menghubungi mainframe, tetapi masih belum ada jawaban lagi. Ekspresi staf berubah menjadi lebih buruk ketika dia berdiri dalam ketakutan. "Pak, tidak ada jawaban dari mainframe."

Semua staf menjadi gugup ketika mereka mendengar ini. Pemimpin staf pusat komando, yang adalah kapten senior, langsung mengambil posisi dan memanggil mainframe lagi. "013, tolong balas. 013, tolong balas. "

Tapi masih belum ada balasan dari mainframe. Seolah-olah dalam kondisi tidur nyenyak. Kapten senior tidak berani membuang waktu ketika ia bergegas menuju kantor Du Mingyi. Ketika dia tiba di pintu, dia berteriak pada Du Mingyi, "Kolonel senior! Ada masalah dengan mainframe."

Du Mingyi langsung berdiri. Tindakannya yang tiba-tiba dan kuat menyebabkan map di mejanya jatuh ke tanah. Dia bertanya dengan nada tegas, "Apa yang terjadi?"

"Kolonel senior, kita tidak bisa menerima balasan dari mainframe." Wajah kapten senior itu pucat. Setelah mainframe tidak berfungsi, semua sistem yang dikontrolnya akan berhenti bekerja. Hal yang paling menakutkan adalah, perisai pelindung yang melindungi pangkalan akan hilang juga. Jika Hailiya menyerang markas mereka di keadaan yang rentan ini, staf seperti mereka akan berada di tangan mereka. Mereka tidak seperti operator mecha yang masih memiliki mecha untuk melindungi mereka.

Wajah Du Mingyi juga menjadi putih ketika dia mendengar ini. Dia tahu betapa pentingnya mainframe bagi seluruh pangkalan. Dia dengan cepat mengarahkan komunikatornya ke superkomputer optik di meja kantornya, mencoba menggunakan otoritasnya sebagai komandan pangkalan untuk mengaktifkan mainframe.

Itu tidak berguna. Mainframe rusak. Tidak peduli berapa banyak dia me-restart-nya, tidak ada reaksi.

Tiba-tiba, Du Mingyi mendengar jeritan teror diikuti oleh suara perkelahian yang intens.

Du Mingyi menatap mainframe yang mati dan memikirkan sesuatu. Dia bergegas keluar dari kantornya. Tepat ketika dia hendak mencapai pintu masuk utama pusat komando, pintu tiba-tiba terbuka, memperlihatkan seorang dokter militer muda dengan gaun putih dengan topeng bedah menutupi wajahnya.

"Lama tidak bertemu, Kolonel Senior Du!" Orang itu mengangkat salah satu alisnya dan tersenyum ketika melihat Du Mingyi. Dia seperti menyapa seorang teman lama.