It's Not Easy To be a Man After Traveling To The Future

676 - 680

Bab 676: Sepuluh Tim Kecil!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Perhatian!" Teriak Qi Long tiba-tiba. Semua operator mecha berdiri dengan perhatian.

Ling Lan perlahan-lahan mengetuk cambuk pendek di telapak tangan kirinya. Dia berjalan ke operator mecha yang berdiri di barisan depan dan mengamati mereka dengan mata dingin. Semua operator mecha merasa gugup. Mereka takut melakukan kesalahan.

Namun, tidak semua orang cukup masuk akal. Beberapa operator mecha yang tidak hadir kemarin tidak mengakui Ling Lan sebagai komandan resimen mereka. Karenanya, mereka tidak memperhatikan perintah yang diberikan. Mereka mempertahankan posisi asli mereka dan berdiri dengan santai. Beberapa dari mereka bahkan bersandar pada satu kaki.

Ling Lan perlahan berjalan menuju operator mecha yang berdiri dengan sembrono. Dia menepuk dada orang itu dengan cambuk dan bertanya, "Apakah kamu tidak mendengar panggilan untuk perhatian?"

"Bukankah aku dalam perhatian?" Operator mecha menggosok matanya dan mengorek telinganya.

Operator mecha yang hadir kemarin merasakan hati mereka hancur. Mereka merasa bahwa orang ini dikutuk.

Ling Lan tidak membalas operator mecha. Dia menarik cambuk dan mengetuknya ke telapak tangan kirinya lagi. Dia sedang memikirkan sesuatu.

Operator mecha mencibir. Sepertinya komandan resimen baru hanyalah macan kertas. Pada saat itu, Ling Lan bergerak.

Cambuk di tangan kanannya berayun di kaki kanan operator mecha. Ada suara patah tulang.

"Ah!" Operator mecha menjerit kesakitan. Dia jatuh ke tanah dan meraih kaki kanannya. Ada ketakutan di matanya. Dia tidak mengharapkan komandan resimen baru untuk mematahkan kakinya hanya karena dia tidak berdiri tegak.

Ling Lan menahan cambuknya dengan acuh tak acuh. Dia berkata dengan tenang, "Karena kamu tidak bisa berdiri tegak, kakimu tidak ada gunanya."

Dia melangkah melewatinya dan memindai operator mecha lainnya.

Operator mecha lain yang tidak berdiri dengan benar segera memperbaiki postur mereka. Mereka ketakutan. Mereka akhirnya mengerti mengapa wajah rekan-rekan mereka pucat ketika mereka kembali kemarin. Inilah sebabnya mereka terus mengingatkan mereka bahwa komandan resimen mereka adalah setan.

Operator mecha yang mengerang di tanah diseret oleh Xie Yi dan Luo Lang. Tempat latihan kembali sunyi.

Ling Lan puas dengan postur semua orang sehingga dia kembali ke depan. Dia berkata dengan dingin, "Pertama, aku akan mengumumkan bahwa aku, Ling Lan, akan menjadi Komandan Resimen Klan Mecha 250 mulai sekarang. Saya harap Anda semua akan mengingat hal ini. "

"Selanjutnya, Klan Mecha 250 akan dibagi menjadi 10 tim kecil. Akan ada 25 orang di setiap tim. Saya akan mengumumkan pemimpin tim untuk tim kecil sekarang. "

"Tim 01, pemimpin tim: Yang Mingzhi!" Yang Mingzhi tertegun. Dia pemimpin tim Tim 01? Dia mengangkat kepalanya dan menatap Ling Lan dengan tak percaya. Ling Lan menatapnya dengan dingin.

Yang Mingzhi kembali sadar dan buru-buru menerima perintahnya. "Ya, komandan resimen!"

Yang Mingzhi telah menjadi komandan tim operasi 1000 anggota mecha sebelumnya, dengan benar, tim 25 orang seharusnya tidak berarti apa-apa baginya. Namun, untuk beberapa alasan, dia merasakan jantungnya berdebar kencang ketika dia mendengar perintah Ling Lan. Dia bersemangat. Emosi ini tampaknya asing bagi Yang Mingzhi.

"Tim 02, pemimpin tim: Liu Furong!"

Yang Mingzhi terkejut mendengar nama itu. Dia memandang Liu Furong.