It's Not Easy To be a Man After Traveling To The Future

711 - 715

Bab 711: Situasi Win-win!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Puncak Qi-Jin? Tidak, jika dia bisa menekan kekuatan kehadiran kita semudah ini, dia pasti seorang domain master." Mereka tahu apa tingkat keterampilan fisik Ling Lan, saat dia masuk.

Mereka segera mengubah sikap mereka dan menjadi lebih serius. Udara kesombongan mereka menghilang. Ketika mereka pertama kali memasuki pangkalan, mereka tertegun. Namun, mereka mengatakan pada diri sendiri bahwa itu karena latar belakang kuat Klan Mecha 250, bukan karena upaya mereka sendiri. Namun, penampilan Ling Lan mendorong pikiran ini keluar dari benak mereka.

"Komandan resimen!" Sepuluh pemimpin tim dari Klan Mecha 250 berdiri serentak dan menyapa Ling Lan.

Mereka ingin meningkatkan prestise Ling Lan. Ling Lan adalah pemimpin yang dingin dan keras, tetapi dia tidak pernah peduli dengan pangkatnya. Dalam Klan Mecha 250, pangkat antara tentara mirip satu sama lain. Ini karena sebagian besar prajurit di Klan Mecha 250 adalah veteran. Mereka dulunya adalah pemimpin tim dari tim pertempuran lain dan beberapa bahkan sebelumnya adalah komandan resimen. Tak satu pun dari mereka yang berpangkat lebih rendah dari mayor.

Komandan resimen sebelum Ling Lan tidak memiliki pangkat militer yang lebih tinggi dari para veteran ini sehingga ia kesulitan mengendalikan mereka. Jika Ling Lan tidak memerintah dengan tangan besi, para veteran tidak akan mendengarkannya.

Kekuatannya juga memainkan peran besar. Di militer, hanya yang kuat yang berhak berbicara. Ling Lan akan secara brutal memukul siapa pun yang mencoba memberontak melawannya, memaksa semua orang untuk tunduk padanya. Untuk menjadi komandan resimen yang berkualifikasi, kekuatan dan metode yang digunakan adalah penting.

Ling Lan tahu apa yang ingin dilakukan oleh para pemimpin tim sehingga dia memancarkan kekuatan kehadiran yang lebih kuat. Komandan resimen lainnya menundukkan kepala mereka tanpa terkendali.

"Duduk!" Ling Lan duduk di kursi yang disiapkan khusus untuknya. Itu adalah kursi ketua. Sepertinya bawahannya ingin dia mengendalikan rapat.

Komandan resimen lain menyadari bahwa secara tidak sadar, Ling Lan telah mengendalikan rapat. Mereka kesal tetapi mereka harus mengakui bahwa kekuatan kehadirannya terlalu kuat. Mereka tidak punya pilihan selain merendah.

Ling Lan bersandar di kursi. Dia melirik Han Jijyun dan Li Lanfeng. Dia ingin mereka menjadi tuan rumah pertemuan ini.

Han Jijyun menatap Li Lanfeng. Dia memperhatikan Li Lanfeng tampak agak linglung. Dia tampaknya tidak punya niat untuk menjadi tuan rumah pertemuan. Oleh karena itu, dia terbatuk dan berkata, "Terima kasih telah datang ke markas Klan Mecha 250 untuk membahas rencana aksi melawan Semut Raksasa Hitam bersama kami." (Makhluk seperti semut telah secara resmi disebut sebagai Semut Raksasa Hitam oleh Federasi. )

"Karena ini adalah kolaborasi, semua klan mecha harus bekerja sama satu sama lain. Misi dan tugas masing-masing klan mecha harus dinyatakan dengan jelas. Oleh karena itu, dapatkah komandan resimen ... "

Saat Han Jijyun berbicara, Ling Xiao berjalan ke ruang rapat dengan tenang dan duduk di samping. Dia telah menekan keterampilan fisik dan kekuatan kehadirannya. Dia tersenyum. Dia tidak berharap putrinya menjadi begitu kuat. Dia berhasil menaklukkan semua orang dengan kekuatan kehadirannya sendiri. Seperti yang diharapkan dari putrinya ...

Ling Xiao mulai merasa bangga pada dirinya sendiri. Dia tiba-tiba merasakan seseorang menatapnya. Orang itu mengalihkan pandangannya tetapi Ling Xiao masih menangkapnya. Dia mendongak dan mengerutkan kening. Li Lanfeng lagi!

Li Lanfeng tidak tahu bahwa Ling Xiao telah memperhatikannya. Pada saat itu, dia bingung. Jika Ling Lan menyukai orang-orang yang terus terang, mengapa dia menyukai Ling Yu? Dia hanya bertemu Ling Yu beberapa kali tetapi dia bisa mengatakan bahwa Ling Yu bukan [type] orang [yang] terus terang. Dia adalah orang yang licik seperti dia.