It's Not Easy To be a Man After Traveling To The Future

806 - 810

Bab 806: Aku Tidak Punya Apa Pun Melawanmu!

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Seseorang muncul setelah teriakan Li Yingjie. Dia adalah seorang pemuda yang tampak rendah hati dengan pangkat mayor. Saat dia berjalan, dia kaget. "Mengapa semua orang menatapku dengan aneh?"

Dia melihat sekeliling dan menggaruk bagian belakang kepalanya dengan bingung. "Erm, siapa yang mencariku?"

Dia berbalik dan melihat anggota tim 10 mencari jawaban atas pertanyaannya. Namun, semua operator mecha dari tim 10 menundukkan kepala mereka setiap kali Qi Long menoleh untuk melihat mereka. Mereka sedang hening sejenak untuk Qi Long. "Seseorang yang tidak bersalah didorong oleh pemimpin tim mereka untuk mengambil peluru lagi."

Qi Long kemudian berbalik untuk melihat Han Xuya dan Luo Chao, setelah dia memperhatikan semua orang dari tim 10 tidak menanggapinya.

Luo Chao menundukkan kepalanya saat dia menunjuk ke arah Song Yiqing.

Qi Long berbalik ke arah jarinya menunjuk dan melihat Song Yiqing. Dia kemudian mulai memindai Song Yiqing dari ujung kepala sampai ujung kaki. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Erm, siapa kamu? Saya tidak mengenali Anda."

Wajah Song Yiqing berubah menjadi hijau karena marah. Dia ingin memberi pelajaran pada bocah sombong itu, tetapi begitu dia membuka latar belakangnya, bocah itu lari ketakutan. Namun, bocah itu masih tidak mau menyerah dan memanggil teman satu timnya untuk membantunya. Tetapi, ketika teman satu timnya berjalan mendekat, dia hanya bertindak tidak jelas dan mengatakan bahwa dia tidak mengenalnya? "Hmph, apakah mereka pikir keluarga Song mudah digertak?"

"Saya tidak berharap mayor kecil memiliki nyali untuk macam-macam dengan saya ..." Song Yiqing mengertakkan gigi dan melambaikan tangannya. Seorang pria paruh baya tiba-tiba melompat keluar dari kerumunan dan menyerang Qi Long.

Boom! Qi Long mengangkat tinjunya dan menahan serangan itu. Dia segera mengangkat tangannya setelah itu dan berteriak, "Tunggu!"

Pria paruh baya itu tertegun sejenak. Dia kembali menatap Song Yiqing dan menunggu perintahnya. Keluarga Song menempatkannya di sini supaya ia bisa melindungi Song Yiqing. Karenanya, dia hanya akan mendengarkan perintah Song Yiqing.

Qi Long melihat ini dan tahu bahwa letnan kolonel yang sombong adalah pembuat keputusan. Dia dengan cepat melanjutkan, "Saya baru saja datang ke sini dan saya benar-benar tidak tahu apa yang sedang terjadi. Jika Anda ingin bertarung, setidaknya Anda harus memberi saya alasan, kan? Kalau tidak, bagaimana saya harus menjawab komandan resimen saya?"

'Jika Boss marah padaku gara-gara ini, aku pasti akan dihukum. Tapi ... sekarang ini berbeda. Saya adalah seorang master domain, jadi saya tidak boleh hanya berguling dan dihukum setiap kali Boss dalam suasana hati yang buruk. Saya perlu mempertahankan reputasi dan martabat saya sebagai master ranah domain, bukan ...? Baik, pada kenyataannya, reputasi dan martabat saya tidak ada artinya. Saya masih Qi Long yang Bos bisa siksa kapan pun dia mau.' Qi Long ingin menangis ketika dia memikirkan hal ini.

"Kamu tidak tahu? Mengapa Anda tidak bertanya kepada teman Anda?" Song Yiqing berkata dengan marah. 'Kenapa dia memasang wajah polos itu? dia coba perlihatkan pada Siapa?'

Qi Long berbalik dan menatap Li Yingjie yang bersembunyi di antara kerumunan. Li Yingjie tahu bahwa dia ketahuan sehingga dia mengeluarkan kepalanya dan berkata, "Song Yiqing, cucu dari Marsekal Kedua."

Qi Long merasakan giginya sakit. Dia tahu dia tertipu oleh Li Yingjie kali ini. Orang bodoh ini memberinya sakit kepala yang sangat besar saat dia datang. Dia menatap Song Yiqing dan berpikir serius sejenak. Dia tampak tercerahkan dan berkata, "Oh, Anda adalah keturunan Marshal Kedua ... namun, saya tidak memiliki apa pun yang menentang Anda. Haha, selamat tinggal!" Dia berbalik dan ingin melarikan diri. Jika dia memiliki kesempatan untuk tidak memprovokasi orang ini, dia akan mengambilnya.