Author Prov.
Setelah mengantarkan Enhi pulang, Luhan tidak langsung ke apartemennya melainkan pergi kerumah orangtuanya. Luhan berencana tinggal disana karna apartemen Luhan sangat berantakan dan ia sangat malas membersihkan semua nya.
Luhan memang tidak menyukai segala sesuatu yang kotor dan berantakan, namun harus apalagi jika Luhan tidak punya waktu untuk membersihkan semuanya.
Sesampainya dirumah orang tua Luhan, ia langsung melenggang masuk. Orangtuanya tampak tidak ada dirumah. Mungkin appanya sedang bekerja dan belum pulang. Sedangkan ammanya? Amma Luhan sudah meninggal sejak Luhan masih berada di sekolah menengah. Mian baru kasih tau😂..
"Selamat datang tuan muda." Ucap beberapa pembantu yang berada di dapur.
"Hm" ucap Luhan lalu pergi ke kamarnya.
Luhan benar benar ingin mandi sekarang. Rasanya seluruh badannya lengket karena hari ini kebanyakan tidur di ruangan Enhi. Mungkin besok ia akan berjalan jalan saja atau membelikan sesuatu untuk Enhi.
Skip--- soalnya g mungkinkan mandi diceritain😅
Selesai mandi Luhan membaringkan tubuhnya di kasur. Sekarang ini ia hanya menggunakan celana pendek diatas lutut dan baju yang transparan..... Ekhem.... Telanjang atas🤓
Luhan teringat bahwa ia tadi diberi id line enhi. Oleh siapa? Oleh Taehyung tentunya. Entah kenapa dengan ahjussi yang akan menjadi papa mertuanya itu. Menurut Luhan Taehyung sangat ingin mendekatkan Enhi dengannya lebih cepat. Entah apa tapi itu membuat Luhan senang juga. Jadi ia tidak perlu repot-repot memintanya sendiri dari Enhi.
Luhan Prov.
Kim Jee Hi
Annyeonghasseo
ReadAnnyeonghasseo. Lu?
ReadNee. Jal chinaeseyo?
ReadAku baik-baik saja. Bukankah baru saja kita bertemu tadi.
ReadNee tapi aku ingin bertemu kau lagi.
ReadAish oppa!!
ReadApa oppa? Apa kau sekarang akan memanggil ku begitu? Ahh..Itu manis sekali.
ReadAish sudah dulu. Annyeong-hi kaseyo.
ReadHey kenapa cepat sekali selesai?
Aish enhi-na!
Terserah kau saja.
Aku akan menelpon mu.
Annyeong-hi kaseyo.Luhan Prov end
Enhi tersenyum sambil merasakan pipinya yang mulai memanas. Ia merasa malu pada Luhan karna tadi ia tanpa sengaja menuliskan kata 'oppa'."Yak! Terkutuk lah tanganmu ini enhi. Astaga!! Bagaimana aku akan menemui lu besok? Astaga!!!" Ucap Enhi sambil berguling guling di kasurnya.
Tak lama
Drrttt drrttt... Anggap aja suara getar handphone :')
Handphone milik Enhi bergetar. Menampilkan nomor tidak dikenal.
"Yeoboseo?" Tanya enhi menjawab telepon itu.
"Oppamu Luhan." Jawab orang diseberang sana yang tentu itu Luhan.
"Aishhh... Jinjja?!..." Jawab Enhi sambil melotot.
Terdengar suara tawa dari seberang sana. Tentu saja itu suara Luhan. Dan itu membuat Enhi malu sejadi-jadinya.
"Aishhh kenapa op- maksutku kau tertawa." Ucap Enhi dengan gugup. Tadi hampir saja ia akan memanggil Luhan oppa.
"Heh kenapa kata oppanya dipotong? Katakan saja." Kata luhan sambil tersenyum diseberang sana.
"Lu jangan menggangguku!!" Ucap Enhi sambil menutupi wajahnya dengan selimut.
"Baiklah mian-hee. Oh iya kenapa kau belum tidur?"
'bagaimana aku bisa tidur jika aku terbayang wajahmu lu. Astaga kau benar-benar membuatku.... Ah aku tidak tau...' batin Enhi.
"Aku yakin kau terus memikirkan ku itu sebabnya kau tidak bisa tidur." Ucap Luhan dari seberang sana. Enhi pun menutup mulutnya dengan telapak tangan.
'apa tadi aku mengatakan apa yang kupikirkan? Bagaimana lu bisa tau? Astaga!!' Enhi meratapi kata-katanya.
"Hey apa kau masih disana?" Tanya Luhan karna sedari tadi tidak ada jawaban dari Enhi.
"Ah-iya. Aku masih disini." Kata enhi.
"Apa kau tidak bisa tidur?" Tanya Luhan karna Luhan sangat khawatir jika Enhi tidur terlalu malam.
"Iya. Aku tidak bisa tidur. Entah kenapa sangat sulit memejamkan mataku." Ucap Enhi jujur pada Luhan.
"Akan ku nyanyikan lagu pasti kau akan tidur." Ucap Luhan yang langsung membuat senyum Enhi mengembang.
"Tidak usah kau tidur saja." Ucap enhi.
"Are you ready?
amuraedo nan niga joha
amureon maldo eobsi utdeon nareul anajwo babe
oneureul gidaryeotjyo geudae dalkomhan nareul bwayo geudae
ye~ jikyeojulgeyo babe
maeil maeil kkumeul kkujyo
geudae soneul japgo naraga yeongwonhi eonje kkajina
bogo sipeun naui sarang
unmyeong ijyo pihalsudo eobtjyo
every day I.m so lucky sumgyeowatdeon
nae mameul gobaek hallae neoreul saranghae ~......" Begitu sekiranya lagu yang Luhan nyanyikan. (Best luck ft. Chen EXO).Awalnya Enhi merasa malu karena dinyanyikan lagu oleh luhan. Dan Enhi mengakui bahwa suara Luhan mirip dengan suara salah satu member EXO. Namun akhirnya Enhi tertidur.
(Luhan. : Ku tegaskan ya thor!! Gua itu emang member EXO!!")
(Author : Suka suka author lu oppa:-) ea...)
(All member EXO OT 12 + Pemain lainnya: Iya Thor asal lu bahagia.)Next!
Luhan yang mendengar dengkuran halus dari Enhi tersenyum dan berhenti bernyanyi.
"Have a nice dream, Sweetie" ucap Luhan lembut sambil mematikan sambungan telepon.
Tut Tut Tut... Anggap aja suara telepon ditutup.
TBC😊😊
Dikit? Emang😁 kenapa? Karena males ngetik dan aku juga bakal ada PTS jadi aku mau luangin waktu buat belajar.
Mian yah buat para reader semua😘
I Lope you 😘😘(Baekhyun : authornya kampungan bat dah. I love you Thor bukan i Lope you... Dasar...)
(Author. : Ih Baek diem... author mau say goodbye soalnya mau PTS. Doain aku dung..)
(EXO : iya Thor.. semoga lancar PTS nya..)
(Author : khamsahamnida EXO oppa)#NgayalDikitEa😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband Luhan EXO
Teen FictionLuhan Jee Hi "Terimakasih telah mencintaiku oppa... Aku juga akan berusaha untuk menjaga hatimu. Kau orangnya oppa. Kau pengisi hatiku. Dan maaf karena aku telah mengecewakanmu." Enhi. Dilain tempat. "Kenapa harus seperti ini jadinya enhi-na? Kenapa...