"kebahagiaan bukan soal seberapa banyak orang yang ada disekelilingmu. Namun bahagia dapat kamu peroleh dari seorang yang menyayangi mu dengan tulus. Dan aku berharap kebahagiaan ku bersumber darimu."
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Author Prov.
Satu bulan berlalu. Enhi dan Luhan sangat menikmati kebersamaan mereka. Luhan merasa Enhi sangat manis dan cantik. Luhan telah menyimpulkan bahwa ia mencintai enhi. Tapi ia tak yakin dengan Enhi. Ia akan berusaha agar Enhi selalu nyaman saat didekatnya.
Sesungguhnya Enhi juga merasakan hal yang sama. Setiap saat ada Luhan disisinya ia akan merasa sangat senang. Enhi selalu merasa diperhatikan lebih oleh luhan. Luhan selalu mengerti perasaannya. Dan selama ini apa yang dilakukan Luhan selalu sama dengan apa yang Enhi pikirkan. Bahkan terkadang, sebelum memutuskan sesuatu Luhan selalu meminta pendapat enhi. Karna Luhan takut jika keputusannya salah Dimata Enhi.
Kedekatan Luhan dan enhi juga terlihat oleh orang tua mereka. Taehyung yang selalu senang jika Luhan menjemput Enhi maupun saat Luhan mengantar Enhi pulang. Senyum diwajah Enhi selalu mengembang. Ketakutan yang ia rasakan telah usai. Hanya tinggal satu bulan lagi ia berada di Korea. Dan setelah itu ia dan Jigye akan ke US untuk urusan pekerjaan. Dan ia akan tenang meninggalkan Enhi di Korea karena telah ada Luhan yang menjaganya.
Waktu pernikahan Enhi juga akan segera dilaksanakan. Namjon, Taehyung, dan Jigye pun diam-diam telah mengatur semuanya. Dekorasi langsung diurus oleh Namjon. Bagian makanan, serta kebutuhan pernikahan lain akan ditangani oleh Taehyung. Sedangkan Jigye, ia bagian mengurus gaun pengantin serta tuxedo yang akan digunakan oleh putri dan menantunya nanti.
Jigye tidak perlu repot-repot menyewa gaun dari butik lain. Atau membeli dengan harga yang syalalalalalala... Syalala lalalalalala...
(Iching : author ko malah nyanyi)
(Author : hehe maaf atuh..)Next!
Hal itu dikarenakan Jigye memiliki desainer yang handal untuk membuat gaun dengan desain yang ia buat sendiri dengan keahlian jemarinya.
Hal itu ia lakukan bukan karena untuk menghemat biaya. Namun karena ia agak kurang suka dengan desain lain, dan ia sangat tau bagaimana desain yang Enhi dan Luhan sukai.
We are one EXO
Hari ini adalah hari terakhir Enhi bersama luhan. Besok Luhan akan kembali bekerja selama satu Minggu. Enhi sudah tau akan hal ini. Sebenarnya ia sangat sedih. Namun ia tau bahwa Luhan sangat menghargai pekerjaannya, maka ia juga harus menghargai pekerjaan Luhan.
Hari ini Luhan mengajak Enhi untuk berjalan jalan di taman Seoul. Enhi sangat menyukai pemandangan taman yang redup dan sejuk. Apalagi dengan satu es krim yang ada ditangannya. Sttttt... Jangan lupakan tangan Luhan yang kini bertautan dengan tangan kirinya.
Luhan dan enhi tampak menikmati hari terakhir mereka. Ada rasa kecewa dihati Luhan. Namun ia bisa apa? Pada akhirnya jika sudah menikah nanti ia juga akan lebih sering meninggalkan Enhi. Dan mungkin Luhan akan mulai menyanyikan lagu 'bersabarlah sayang... Aku akan pulang.... Jangan dengarkan gosip murahan tentang aku....' dst.
(Suho : nyanyi terus Thor... Tar aku sawer pake dolar...)
(Author : mantap bang lanjut...)(Biarkan author dan Suho oppa dangdutan sedangkan kita balik kecerita)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband Luhan EXO
Teen FictionLuhan Jee Hi "Terimakasih telah mencintaiku oppa... Aku juga akan berusaha untuk menjaga hatimu. Kau orangnya oppa. Kau pengisi hatiku. Dan maaf karena aku telah mengecewakanmu." Enhi. Dilain tempat. "Kenapa harus seperti ini jadinya enhi-na? Kenapa...