Chap 7 - Nine

677 71 18
                                    


VOTE BEFORE YOU READ ~ THANKS








Warning!! Typo. Gaje.










Tolong baca Note dibawah cerita ini ya~








Nine's Pov




Aku langsung mengajak Phi Ben untuk masuk kedalam rumah setelah kepergian Joong beberapa saat yang lalu setelah aku mengusirnya dengan paksa karna dia membuat keributan besar didepan rumahku.


Aku menyuruh Phi Ben duduk disofa sementara aku pergi ke dapur untuk mengambil air minum dan kotak P3K untuk mengobati memar diwajahnya karna perbuatan Joong tadi. Aku kembali dari dapur dengan segera menaruh nampan berisi air minum dan kotak P3K dimeja. "Phi, kau baik-baik saja?" aku duduk disebelah Phi Ben mengarahkan tanganku menyentuh memar biru dipipi kanannya.


"Auchh.. Sakit Nai.." dia meringis sambil memegang tanganku yang ada dipipi kanannya.


"Eum.. Ini sakit sekali ya Phi?" Aku menatapnya dengan wajah sedih dan khawatir.


"Tidak Nai. Aku baik-baik saja. Jangan memasang wajah seperti itu.." pinta Phi Ben mengusap pelan kepalaku. Aku merenggutkan bibirku menanggapi ucapannya.


"Jangan bohong Phi." desisku menatapnya.


"Pukulannya tak berarti apapun bagiku. Kau jangan memasang wajah seperti itu. Sungguh aku tidak kenapa-napa kok." Dia mencium punggung tanganku yang menyentuh luka memarnya. "Cukup di kompres dengan air dingin nanti juga hilang bekas memar ini".  dia meraih tanganku dan merekatkan jari-jarinya disela jari-jariku lalu menggenggamnya dengan erat.


"Aku benar-benar tidak menyangka jika Joong adalah laki-laki yang telah membuatmu seperti ini Nai. Aku belum puas hanya dengan memukulnya tadi." suara Phi Ben terdengar sangat marah dan tersirat kesedihan dan rasa sakit saat aku menatap mata Phi Ben. 


"Aku juga sangat kaget, aku tidak menyangka dia bisa menemukanku disini Phi." Aku menunduk sedih menyentuh perutku dengan tangan kiri ku yang bebas dari genggaman tangan Phi Ben.

Please Don't Hate Me //JoongNine //ChenNine //CheNine //J9Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang