Please Don't Hate Me //JoongNine //ChenNine //CheNine //J9

Chap 8

VOTE BEFORE YOU READ ~ THANKS

Warning!! Typo. Gaje.

Tolong baca Note dibawah cerita ini ya~

Joong's Pov

"Hei Joong, Kenapa tadi kau tidak meminta Mean bergabung sekalian dengan rencanamu ini?" aku menghela napas mencerna pertanyaan Singto , beberapa menit yang lalu kami sudah tiba di seberang rumah Nai dan menatap rumah Nai untuk mengamati semua pergerakan yang terjadi disana.

"Dia terlalu berisik! Kau tau bagaimana Mean yang terlalu mengekori kekasihnya? Dia bucin sekali pada anak SMA itu, bisa-bisa rencanaku akan gagal jika dia ku mintai tolong tadi." aku geleng-geleng membayangkan Mean yang tiap saat selalu berkutat pada ponselnya daripada fokus mendengarkan aku.

"Huh! Kau juga akan seperti dia nantinya! Lihat saja sekarang kau sudah menjadi penguntit!" Singto berdecih menatapku yang sedari tadi tidak sedikitpun mengalihkan pandanganku dari rumah Nai. Dia memutar bola matanya malas karna aku tidak sedikit pun merespon kata-katanya.

"Terus saja Joong! Terus pandangi saja rumah itu seakan rumah itu bisa lenyap sedetik jika kau tidak memandanginya!" aku mendengus menatap Singto yang sedang melipat kedua tangannya didada.

"Iya maaf. Kau sudah rela membantuku tapi aku mengabaikanmu." aku menggaruk kepalaku sambil menunjukkan mimik wajah bersalah padanya. Dan Singto menghela napas pelan lalu tersenyum. "Ah baiklah, kau selalu saja bisa membuatku memaklumi semua tingkahmu."

"Nah sekarang bantu aku untuk mengalihkan perhatian satpam yang ada dirumah Nai. Pesan pizza sekarang juga!" Singto mulai menggunakan ponselnya untuk memesan beberapa pizza. Setelah pengantar pizza itu sampai didepan mobilku, aku segera bergegas mengambil bubuk obat tidur yang ada di kantongku dan langsung menaburkannya kedalam pizza tadi. Aku menyuruh pengantar pizza tadi mengantarkan pizza itu kepada satpam rumah Nai dan aku hanya tinggal menunggu mereka untuk terlelap agar aku bisa segera masuk kedalam rumah Nai tanpa dihalangi oleh para satpam itu.